Tetap Jomblo di Usia yang Tak Muda Lagi? Cek Penyebabnya

Walau mengaku sudah buka hati untuk sosok baru, ada beberapa faktor yang membuat seseorang masih jomblo.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Feb 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 08:30 WIB
Single
Ilustrasi cewek single alias jomblo (iStockphoto/Rohappy)​

Liputan6.com, Jakarta Jomlo atau orang sering menulis jomblo alias tak memiliki pasangan adalah status yang kerap menjadi tekanan tersendiri terlebih mmasuki usia matang. Walau sudah buka hati untuk sosok baru, ada beberapa faktor yang membuat seseorang masih sendiri.

Berikut beberapa faktor yang kerap menjadi alasan seseorang tetap jomblo di usia yang tak lagi remaja. Simak penyebabnya seperti mengutip Elite Daily, Senin (19/2/2018).

1. Menutup diri dari dunia luar

Salah satu faktor yang bisa jadi penyebab tak menemukan sosok jodoh adalah menutup diri dari dunia luar, seperti yang dikatakan pakar hubungan Alysha Jeney.

Merasa tidak menutup diri? Coba cek terlebih dahulu. Apakah suka menghindari koneksi dengan dunia luar? Misalnya menunduk atau fokus mencari barang saat di supermarket, menghindari kontak mata dengan orang lain saat di bus, ogah mengajak ngobrol atau tersenyum duluan pada orang yang sering ditemui di kedai kopi atau gym? Jika iya, cobalah untuk sedikit lebih membuka diri.

"Caranya dengan senyum lebih banyak, kontak mata, bersikap baik dengan orang-orang di sekitar Anda," saran Jeney untuk orang-orang yang masih jomblo.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Kencan bukan prioritas

single
Ilustrasi hidup sebagai single

2. Kencan bukan prioritas

Faktor kedua tetap jomlo adalah tidak memprioritaskan kencan. Cirinya, tidak berusaha memperbaiki penampilan dan tidak berusaha mencari informasi atau meminta bantuan pada orang lain.

"Walau bukan yang utama, tapi masukkan kencan dalam salah satu daftar utama. Ini bukan yang buang-buang waktu. Jika cocok dengan satu orang, mengapa tak lakukan penjajajakan. Yakin, Anda akan menemukan cinta suatu saat nanti," kata dating coach dan penulis buku "Believe in Love", Evan Marc Katz.

Terbelenggu aktivitas harian

Ilustrasi IT
Ilustrasi pekerja sebagai ahli perangkat lunak

3. Punya bejibun alasan

Sesungguhnya ingin memiliki pasangan, tapi kerap kali orang-orang ini memiliki banyak alasan atas statusnya tetap sendiri. "Aku tidak punya waktu untuk mencari seseorang", "Aku ingin terbaik sebelum bertemu orang itu", "Aku terlalu pemilih", "Aku belum punya banyak uang" dan bejibun alasannya.

"Jika, Anda mengatakan hal di atas tapi menginginkan punya pasangan, coba perlahan lepaskan alasan tersebut," kata mak comblang dari Three Day Rule, Bridgette Hall.

4. Terbelenggu aktivitas harian

Nyaman dengan aktivitas harian membuat potensi seseorang bertemu orang baru berkurang. "Sedikit mengubah rutinitas bisa membuka peluang bertemu orang yang belum pernah ditemui sebelumnya," saran Hall.

Kencan dengan terlalu banyak orang dalam satu waktu

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

5. Kencan dengan terlalu banyak orang dalam satu waktu

Berkencan dengan banyak orang dalam satu waktu malah membuat tidak fokus menyelami karakter masing-masing. "Lebih baik, tentukan sosok yang paling sesuai untuk Anda. Tak perlu terburu-buru dan nikmati prosesnya," saran pakar hubungan Julia Bekker.

Jika merasa lelah terus menerus mencari sosok pasangan hidup, Bekker menyarankan untuk istirahat sejenak. Satu lagi, jangan buang waktu menjalin hubungan yang hanya main-main dengan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya