Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Saat Wanita Terangsang, Ini yang Terjadi pada Payudara

Saat wanita terangsang, ternyata ada perubahan yang terjadi pada payudara. Apa saja?

oleh Nilam Suri diperbarui 19 Feb 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 23:00 WIB
Bra Perekat Kekinian Ini Ternyata Bisa Melukai Payudara Kamu
Ilustrasi bra (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Saat pria terangsang, hal itu bisa terlihat jelas dari organ intimnya. Pada wanita, kondisi terangsang ini sedikit lebih samar, namun bukan berarti tak ada perubahan pada tubuhnya.

Saat seorang wanita terangsang, hal ini tidak hanya bisa diketahui dari kondisi vaginanya yang mengeluarkan cairan pelumas, menyiapkannya untuk penetrasi. Salah satu organ intim wanita yang lain, payudara, juga mengalami perubahan.

Melansir The Health Site, Senin (19/2/2018), berikut empat hal yang terjadi pada payudara wanita saat ia terangsang secara seksual, berdasarkan penjelasan seksolog Dr. Rajan Bhonsale:

1. Payudara membengkak

Saat wanita terangsang, payudara akan membengkak atau membesar, tubuhnya akan menyiapkan diri untuk orgasme. Pada fase ini, payudara mulai membengkak dan bertambah ukurannya.

Tapi Dr Bhonsale memiliki peringatan bagi kaum pria, tidak semua wanita payudaranya membesar saat terangsang, jadi jangan terlalu berharap atau menuduh pasangan Anda memalsukan gairahnya hanya karena payudara tidak membesar.

2. Mengeluarkan aroma

Aroma payudara ini berbeda dengan aroma tubuh karena sebenarnya adalah feromon yang menguar. Feromon ini dikeluarkan oleh kelenjar apokrin yang terletak di areola.

Namun sayangnya, menurut Dr. Bhonsale, pria sudah tidak lagi memiliki kemampuan olfatory untuk bisa menyadari aroma ini saat payudara wanita berada dalam kondisi terangsang.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

3. Ereksi puting

[Bintang] Bra
Ilustrasi payudara (Sumber foto: mish-online.co.uk)

Ketika beberapa wanita terangsang, putingnya jadi lebih tegak. Fenomena ini disebut juga ereksi puting, ujar Dr. Bhonsale. Dan hal ini bukan disebabkan oleh stimulasi oral atau manual, melainkan karena kontraksi otot di bagian bawah areola.

"Lagi-lagi, hanya 30 sampai 40 persen wanita yang mengalami ereksi puting," tambahnya.

4. Berubah warna

Saat terangsang, darah akan terpacu ke area dada. Hal ini menyebabkan kulit di area payudara jadi terlihat merona.

"Fenomena ini terutama terlihat pada wanita berkulit terang, dan kurang tampak pada mereka yang kulitnya lebih gelap," tutup Dr. Bhonsale.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya