Liputan6.com, Jakarta Wanita mana yang tak suka dengan posisi seks woman on top? Kunci orgasme dapat diraih dengan mudah, setelah foreplay.
Posisi seks ini bahkan menjadi andalan wanita ketika di atas ranjang, ketimbang misionaris. Namun tahukah Anda, di balik kenikmatan woman on top ada pria yang harus siap-siap mendapat risiko terburuk dari setiap gerakan yang dilakukan.
Baca Juga
Wanita di atas adalah posisi seks paling berbahaya, menurut sebuah studi ilmiah baru.
Advertisement
Para ilmuwan telah menemukan bahwa posisi tersebut, yang dijuluki "cowgirl", bertanggung jawab atas separuh dari semua fraktur penis di kamar tidur.
"Studi kami mendukung fakta bahwa hubungan seksual dengan 'wanita di atas' adalah posisi seks yang berpotensi paling berisiko yang berhubungan dengan fraktur penis," menurut ahli seperti yang dikutip dari laman Telegraph, Kamis (22/2/2018).
Saksikan juga video berikut ini:
Efek berbeda ketika pria di atas
Secara hipotesis, ketika wanita berada di atas, mereka akan mengendalikan gerakan dengan tumpuan berat tubuh berada di atas penis.
Ketika penis sedang ereksi, dan wanita tak dapat mengendalikan diri maka pria akan berada pada fase penetrasi yang salah. Ini akan sangat fatal nantinya.
Cedera itu membuat pembengkakan dan rasa sakit pada penis pria. Ada pula yang mengalami disfungsi ereksi setelah cedera.
Berbeda saat pria di atas, mereka akan dapat mengendalikan gerakan ketika penetrasi dan bisa menghentikan kapan saja hingga tak merasakan sakit apapun.
Advertisement