Liputan6.com, Jakarta Saat hamil, calon ibu cenderung akan memiliki banyak pantangan, salah satunya kafein. Menurut sebuah penelitian baru, ibu hamil yang gemar mengonsumsi kopi akan membuat sang buah hati mengalami obesitas kelak dalam masa pertumbuhannya. Hal ini karena kafein yang terkandung dalam kopi tersebut.
Dilansir dari Tech Times, Kamis (26/4/2018), melalui penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Open, sekelompok peneliti dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia melakukan riset pada 50.943 ibu hamil. Peneltian yang dilakukan selama delapan tahun tersebut dilakukan dengan memberi asupan kafein pada ibu hamil saat minggu ke-22 masa kehamilan.
Baca Juga
Untuk menentukan kadar kafein yang masuk dalam tubuh, para peneliti meminta ibu hamil tersebut untuk membuat jurnal penelitian. Sebagian besar dari mereka mengonsumsi minuman mengandung kafein, seperti cocoa, minuman energi, kopi, dan teh.
Advertisement
Kemudian, peneliti menggolongkan asupan kafein pada ibu hamil ke dalam empat kategori, yaitu rendah (kurang dari 50 mg per hari), sedang (50 hingga 199 mg per hari), tinggi (200 hingga 299 mg per hari), dan sangat tinggi (lebih dari 300 mg per hari).
Setelah ibu hamil tersebut melahirkan, peneliti kemudian mengukur berat dan tinggi badan anak mereka. Berdasarkan riset tersebut, peneliti menemukan sebanyak 66 persen ibu hamil yang mengonsumsi kafein dalam kategori tinggi menyebabkan buah hati mereka mengalami obesitas.
Seorang peneliti, Eleni Papadopoulou, mengatakan temuan tersebut menunjukkan asupan kafein sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, terutama terkait dengan berat badan. Hal ini membuat para peneliti kemudian menetapkan batas konsumsi kafein ibu hamil, yakni kurang dari 200 mg per hari, atau sekitar dua hingga tiga cangkir.
Saksikan juga video menarik berikut:
Kisah ibu hamil lainnya
Selain penelitian terkait kafein, temuan lain pada ibu hamil mengungkapkan mereka yang mengalami gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol pun rentan menyebabkan anak mengalami obesitas.
Mengutip dari Tech Times, The Lancet mengungkapkan obesitas pada buah hati dapat menyebabkan komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, dan diabetes.
Selain itu, The American Economic Review pun merilis makalah terkait kesedihan yang dialami ibu hamil dapat menimbulkan masalah kesehatan mental pada buah hatinya ketika beranjak dewasa. Penulis makalah menyatakan rasa sedih yang dialami pada ibu hamil dapat membuat buah hati rentan alami kecemasan dan depresi.
Advertisement