Liputan6.com, Jakarta Indonesia kaya akan varian sambal dari berbagai daerah. Sebut saja sambal lado mudo dari Sumatera Barat, sambal belacan dari Jambi, sambal terasi dari Jakarta, sambal matah dari Bali, sampai sambal gorang mandar dari Sulawesi Barat. Pedasnya sambal memang sangat menggugah selera. Akan tetapi, bolehkah ibu hamil menyantap makanan kesukaannya dengan tambahan sambal?
Saat hamil, dokter pasti menganjurkan untuk menjaga asupan nutrisi yang dikonsumsi. Banyak mitos mengatakan bahwa ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan-makanan pedas seperti sambal. Apa iya demikian faktanya?
Baca Juga
Seperti dilansir dari laman BabyCentre, tidak boleh mengonsumsi makanan pedas selama hamil dan menyusui hanya mitos belaka. Jika makanan pedas yang Anda konsumsi tidak menyebabkan mulas, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk setop menikmati sambal favorit Anda saat sedang hamil. Namun dengan catatan, porsi sambal yang dimakan tidak berlebihan.
Advertisement
Hal senada disampaikan oleh dr. Dewi Ema Anindia. Ia mengatakan ibu hamil tidak dilarang menyantap sambal kesukaannya.
"Pada dasarnya, seorang ibu hamil dapat makan makanan apa pun yang bergizi, asal tidak dalam porsi yang berlebih," ungkap dia seperti dikutip dari laman KlikDokter, Senin (9/4/2018),
Â
Simak juga video menarik berikut:
Â
Bumil tetap boleh makan sambal, asal...
Dewi menegaskan satu peraturan dasar yang sangat penting, yaitu makanan yang dimakan jangan sampai membatasi pemasukan makanan lain yang memiliki gizi baik.
"Misalnya makan makanan pedas membuat ibu mual, sehingga asupan menjadi terganggu. Dalam hal ini, sebaiknya makanan pedas tersebut dihindari. Sementara jika penambahan sambal justru menambah selera makan, tentunya tidak masalah," katanya.
Intinya, semua boleh dikonsumsi selama takarannya tidak berlebih. Namun, tidak semua sambal boleh dikonsumsi bumil.
"Ya, jangan terlalu berlebih. Perlu diperhatikan, jika sambal botol tersebut mengandung MSG, sebaiknya jangan dikonsumsi. Makanan yang mengandung MSG, sebaiknya dihindari selama kehamilan," ucap Dewi.
Advertisement