Liputan6.com, Jakarta Punya pasangan yang berbeda bahasa rupanya bisa memengaruhi kenikmatan bercinta di ranjang. Kendala komunikasi dapat dialami pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, komunikasi saat berhubungan seks adalah kunci menuju hubungan yang bahagia. Anda dan pasangan bebas mengemukakan, fantasi seksual dan seks seperti apa yang diinginkan.
Sebagaimana dilansir dari laman Times of India, Minggu (1/7/2018), kendala bahasa bisa diatasi dengan menggunakan bahasa ibu. Pada awalnya mungkin aneh, tapi lama-lama akan terbiasa.
seorang pria menceritakan, kendala bahasa yang dialami bersama istrinya. Ia mengalami momen lucu.
"Aku bertemu dengan istri di Florence sewaktu aku sedang mengerjakan sebuah proyek di sana. Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kami akhirnya menikah. Dia hanya tahu bahasa Prancis dan Italia, sedikit bahasa Inggris. Kalau saya hanya tahu bahasa Inggris dan Hindi," ungkap pria yang tidak disebut namanya ini.
Saat berhubungan seks, ia kerap meneriakkan sesuatu dalam bahasa Hindi. Istrinya berpikir, ia terluka. Momen inilah yang membuat hubungan kedua lebih romantis dan menyenangkan.
Simak video menarik berikut ini:
Tidak menyenangkan
Ada juga pasangan yang merasa kenikmatan bercinta berkurang karena kendala bahasa.
Seorang wanita bercerita, ia dan suaminya punya bahasa berbeda sehingga keduanya berbicara dalam bahasa Inggris.
"Meskipun kami tidak terlalu menyukainya. Kami mencoba untuk belajar bahasa masing-masing, tetapi ketika berhubungan seks dan ingin berbicara nakal dalam bahasa Inggris. Rasanya tidak nyaman,” cerita seorang wanita.
Advertisement
Tetap bergairah
Lain juga cerita pasangan yang juga punya perbedaan bahasa. Keduanya tidak pernah bicara saat berhubungan seks
“Jika Anda punya pasangan hidup yang tidak bisa berbicara dalam bahasa ibu, triknya adalah tidak berbicara saat berhubungan seks. Mungkin terdengar bercanda, tapi kami begitu," ungkap seorang pria.
Meski tidak berbicara selama bercinta, kehidupan seks mereka sangat bergairah. Bahasa tidak pernah menjadi penghalang.