Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Dua Penyebab Utama Kematian Saat Berhubungan Seks

Kematian dapat terjadi kapan saja, tak terkecuali saat Anda sedang berhubungan seks

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Jul 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 23:00 WIB
Hubungan seks (iStock)
Ilustrasi berhubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka bahwa berhubungan seks yang begitu nikmat juga bisa mematikan. Hal ini paling sering menimpa orang dengan jantung dan stroke. 

Menurut seksolog Boyke Dian Nugraha, kematian kerap menimpa pria yang tanpa dia sadari menginginkan kenikmatan berlebih.

"Tentu tidak ujung-ujung kena serangan jantung. Dari data yang kita kumpulkan, penyebab kematian si pria biasanya karena berhubungan seks bukan dengan istrinya. Perasaannya jadi menggebu-gebu, bergairah, dan karena sudah bayar mahal tentunya tidak mau rugi," ujar Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (10/7/2018)

 

Meninggal Saat Berhubungan Seks

Atas dasar tidak mau rugi tersebut, lanjut Boyke, pria pun menelan obat-obat perangsang atau obat yang bisa membuatnya bertahan lama selama berhubungan seks. Padahal, jantungnya sendiri tidak kuat menerima obat-obatan itu. "Ujung-ujungnya serangan jantung, meninggal," ujar Boyke menambahkan.

Penyebab kematian nomor dua selama berhubungan seks adalah stroke. Pria tidak pernah memeriksakan kondisinya, sehingga dia tidak mengetahui kalau memiliki penyakit tekanan darah tinggi. Berhubungan seksual yang menggebu-gebu tadi dan juga menelan obat-obatan terangsang membuat pembuluh darah di otak pecah saat bercinta.

"Lagi-lagi karena dia berhubungan seks bukan dengan pasangannya. Keinginannya menjadi besar yang tanpa disadari membuat tensinya naik. Ditambah penggunaan obat-obat perangsang," kata Boyke.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya