Cara Ketahui Bayi Mendapat Cukup ASI atau Tidak

Tanda bayi mendapatkan kecukupan ASI bisa dilihat dari beberapa hal.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Agu 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 07:00 WIB
Ibu menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin bertanya-tanya, apakah bayi cukup mendapat asupan Air Susu Ibu (ASI). Pasalnya, ASI sangat bermanfaat untuk pemenuhan asupan gizi bayi. 

Dalam acara "Media Lunch Anmum #MumToMum dalam Rangka Pekan ASI 2018", dokter spesialis anak konsultan, Ariani Dewi Widodo menerangkan, ada cara mengetahui ASI cukup atau tidak untuk bayi.

"ASI yang diminum bayi selama kira-kira minimal 20 menit akan membuat bayi kenyang 2,5 sampai 3 jam. Kalau setiap setengah jam atau 1 jam sekali minta ASI, tandanya bayi tidak cukup ASI," kata Ariani saat ditemui di Fairmont Jakarta, ditulis Kamis (9/8/2018).

Tanda ketercukupan ASI juga bisa dilihat dari berat badan. Apakah berat badan bayi naik sesuai tahap perkembangannya. Dalam tiga bulan pertama kelahiran, berat badan bayi dapat naik hingga 1 kg. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Berat badan jadi acuan

Ibu Menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Kenaikan berat badan bayi jadi parameter utama, apakah bayi mendapat asupan ASI yang cukup atau tidak.

Tahap naik berat badan ideal yakni naik 750 gram atau kurang per tiga bulan kedua, lalu naik 500 gram per tiga bulan ketiga.

"Lama-lama kenaikan berat badan akan berkurang. Naiknya bisa 200 sampai 300 gram pada bulan keempat dan seterusnya, hingga dia (bayi) berumur 1 tahun," Ariani menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya