Liputan6.com, Jakarta Bagi Moms yang bayinya tidak gemuk, pasti ada yang pernah mendapat pertanyaan seperti judul di atas. Karena itu, beberapa ibu berusaha semaksimal mungkin supaya si kecil terlihat gemuk dan menggemaskan.
Namun, ada bayi yang walaupun sudah diberikan ASI ekslusif, tetap saja berat badannya tidak meningkat.
Baca Juga
Hal yang perlu Moms ketahui, badan yang gemuk bukan satu-satunya indikator anak sehat. Dalam beberapa kasus, bayi yang terlalu gemuk justru perlu diwaspadai, apakah ia mengalami obesitas yang justru dapat mengganggu tumbuh kembang dan kesehatannya.
Advertisement
Moms, bayi yang tidak gemuk bukan berarti ia kekurangan nutrisi. Dianjurkan Moms mengacu pada Kartu Menuju Sehat (KMS) saja. Jika KMS menunjukkan grafik dalam batas normal, ditambah faktor genetik (orang tuanya memiliki badan langsing), maka Moms tidak perlu membanding-bandingkan si Kecil dengan yang lain. Itu berarti, berat badan si Kecil memang normal.
Di usia 3-6 bulan, berat badan bayi akan mengalami penurunan. Tapi setiap minggu berikutnya, si Kecil akan mengalami kenaikan berat badan antara 105-147 gram. Pada usia 6-12 bulan, kenaikan berat badan akan semakin turun, yakni sekitar 70-91 gram per minggu.
Tips Menaikkan Berat Badan Si KecilBagi Moms yang mau berusaha lebih maksimal lagi untuk menaikkan berat badan si Kecil, maka tips di bawah ini dapat dicoba :
1. Moms dianjurkan menyusui bayi lebih lama. Minimal 15 menit di satu payudara untuk mendapatkan hindmilk.
2. Moms harus memperbanyak makan buah dan sayur.
3. Rajin pumping untuk memaksimalkan volume ASI.
4. Untuk bayi yang sudah mulai MPASI, pastikan jadwal jam makannya teratur setiap hari.
5. Pastikan menu untuk si Kecil mengandung protein hewani dan lemak tambahan.
Namun, Moms harus bersyukur meskipun si Kecil tidak gemuk. Karena yang paling penting adalah ia tetap sehat.
(Lisrin Elvina/Babyologist)