Perjuangan Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Kedua

Putra pertama Tya Ariestya hadir dengan bantuan program bayi tabung. Kini, ia juga tengah berjuang memiliki anak kedua dengan cara yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2018, 17:00 WIB
Artis Tya Ariestya menceritakan pengalamannya berjuang memiliki anak dengan program bayi tabung. (Foto:Liputan6.com/Johan Tallo)
Artis Tya Ariestya menceritakan pengalamannya berjuang memiliki anak dengan program bayi tabung. (Foto:Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Artis Tya Ariestya kini tengah menjalani program kehamilan kedua. Sama seperti kehamilan pertama, Tya dan suami berusaha mewujudkannnya lewat program bayi tabung.

Bukan tanpa alasan Tya menjalani program bayi tabung. Kondisi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) yang membuat istri Irfan Ratinggang mengikuti program bayi tabung.

Untuk melakukan program bayi tabung yang kedua, mantan atlet taekwondo ini mengaku tidak ada persiapan khusus. Namun, ada hal penting yang perlu di jalankan saat menjalani program itu.

"Butuh konsistensi waktu untuk rutin minum obat, vitamin, rutin suntikan, sama jaga makan," jelas Tya saat ditemui di konferensi press Morula IVF Indonesia, ditulis Sabtu (25/8/2018).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Tantangan jalani program bayi tabung

Tya Ariestya dan Kanaka
Tya Ariestya dan Kanaka (Instagram/@tya_ariestya)

Selama menjalani program bayi tabung, Tya harus menjaga kondisi tubuh tetap fit. Salah satunya dengan tidak terlalu beraktivitas padat.

"Sedikit dikurangi saja aktivitasnya, biar tidak terlalu capai," kata dokter Ivan Sini SpOG dari Morula IVF Indonesia di kesempatan yang sama. 

Selain itu, Tya juga disarankan menjaga asupan makanan. Wanita 32 tahun ini tengah  diet gula dan karbohidrat serta menghindari kacang-kacangan, teh dan cokelat. Ia lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan serta rutin olahraga.

Menjaga berat badan tidak naik atau turun merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan program bayi tabung.

"Berat badan stabil dapat membantu meningkatkan keberhasilan program bayi tabung," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Morula IVF Jakarta, Aryando Perdana, yang menangani Tya di kesempatan yang sama.

Penulis : Nita Utami

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya