Dokter Zaidul Akbar Sebut Minyak Zaitun Baik untuk Seimbangkan Kolesterol, Simak Cara Konsumsinya

Liputan6.com, Jakarta - Minyak zaitun termasuk lemak baik yang bagus jika dikonsumsi oleh pasien dengan kolesterol tinggi.

Hal ini sebagaimana disampaikan dokter Zaidul Akbar. Menurutnya, banyak hal yang bisa dikonsumsi untuk menyeimbangkan kolesterol. Salah satunya minyak zaitun dan virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa virgin.

“Banyak sebenarnya untuk kolesterol ini, salah satunya semua jenis lemak-lemakan baik seperti minyak zaitun atau VCO, itu juga bisa digunakan untuk memperbaiki keseimbangan kolesterol,” kata Zaidul dalam video di saluran Youtube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Jumat (24/1/2025).

Senada dengan Zaidul Akbar, ahli diet dari Amerika Serikat (AS), Amy Richter, RD., menerangkan bahwa menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan sehat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Kolesterol jahat adalah lipoprotein densitas rendah (LDL) dan kolesterol baik adalah lipoprotein densitas tinggi (HDL).

Kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala, jadi tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah itu masalah kesehatan.

“Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Beberapa makanan, termasuk minyak zaitun, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik,” papar Amy mengutip Medical News Today, Jumat (24/1/2025).

Analisis tahun 2019 merangkum temuan dari 27 penelitian tentang efek minyak zaitun pada kolesterol.

Disimpulkan bahwa konsumsi minyak zaitun menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta meningkatkan HDL lebih banyak daripada minyak nabati lainnya.

Analisis lain dari tahun yang sama mencatat pentingnya pola makan seseorang secara keseluruhan dalam membantu menurunkan kolesterol.

Para peneliti menyimpulkan bahwa efek penurunan LDL terutama dihasilkan dari para peserta yang mengikuti diet Mediterania, yang mencakup banyak minyak zaitun, daripada hanya mengonsumsi minyak zaitun saja.

Para peneliti mencatat peningkatan kolesterol HDL yang bermanfaat dari mengonsumsi minyak zaitun yang tinggi polifenol. Polifenol adalah senyawa tanaman yang kaya antioksidan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Amy menerangkan, masyarakat dapat mengonsumsi minyak zaitun dengan berbagai cara. Mereka dapat meminumnya mentah dari sendok atau gelas atau menggunakannya dalam masakan sehari-hari.

Beberapa ide untuk menambahkan lebih banyak minyak zaitun ke dalam makanan meliputi:

• Menuangkannya di atas salad atau sayuran yang dimasak.
• Menggunakannya sebagai bahan dalam saus, seperti hummus.
• Menumis sayuran dengan minyak zaitun.
• Mengoleskannya di atas daging atau ikan sebelum memanggang atau membakar.
• Menggunakannya sebagai pengganti mentega dalam resep kue.
• Menuangkannya di atas hidangan pasta.

Penelitian dari tahun 2016 menemukan bahwa menyiramkan minyak zaitun di atas makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti hidangan pasta, dapat mengurangi lonjakan gula darah pada pasien diabetes tipe 1.

Amy menambahkan, kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol membantu tubuh memproduksi hormon, vitamin D, dan enzim untuk mencerna makanan.

Tubuh memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, jadi kolesterol tidak harus berasal dari makanan. Namun, para ahli menjelaskan bahwa banyak orang mengonsumsi kolesterol tambahan dari makanan mereka.

Kolesterol terdapat dalam produk hewani, termasuk daging, keju, dan telur. Kolesterol yang terlalu banyak dapat membentuk plak yang menempel di sisi arteri dan menghalangi aliran darah.

Ada berbagai jenis kolesterol termasuk lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, dan lipoprotein densitas sangat rendah. Kolesterol merupakan kombinasi dari lemak dan protein. Masing-masing memiliki peran unik dalam tubuh, yakni:

Peran Kolesterol Baik

Lipoprotein densitas tinggi (HDL) dikenal sebagai kolesterol baik karena mengangkut kolesterol melalui tubuh ke hati. Hati kemudian menyaring kolesterol keluar dari tubuh.

Peran Kolesterol Jahat

Lipoprotein densitas rendah (LDL) adalah kolesterol jahat karena kadar LDL yang tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak di arteri.

Peran Lipoprotein Densitas Sangat Rendah

Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) membawa trigliserida. Lipoprotein ini juga berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri.