Liputan6.com, Jakarta Teh hijau dikenal sebagai minuman kaya manfaat kesehatan. Itu sebabnya minuman ini begitu populer di dunia.
Melansir dari laman prevention.com, teh hijau mengandung berbagai senyawa dan nutrisi yang baik dalam menangkal radikal bebas. Kandungan antioksidan dan polifenol di dalamnya, bahkan dipercaya bisa mencegah berbagai risiko penyakit mematikan seperti jantung, stroke, diabetes hingga kanker.
Baca Juga
Menariknya lagi, minum teh hijau secara rutin setiap hari dengan diimbangi pola hidup sehat serta olahraga cukup, ini bisa mengatasi masalah perut buncit. Ini juga melancarkan sistem pencernaan sehingga membantu melancarkan program diet dengan cepat serta sehat.
Advertisement
Mengenai konsumsi teh hijau sendiri, seberapa banyak sebaiknya teh ini dikonsumsi? Dr. Zuo Feng Zhang, seorang peneliti dari epidemologi kanker dari University of California Los Angeles dan University of Maryland Medical Center, mengungkapkan jika minum teh hijau sebaiknya dua hingga tiga cangkir teh. Jumlah ini berdasarkan senyawa dan polifenol yang terkandung di dalamnya.
Tak baik dikonsumsi berlebihan
Meski sangat bermanfaat, minum teh hijau secara berlebihan justru sangat tidak baik buat kesehatan. Kelebihan konsumsi teh hijau memiliki efek samping berupa meningkatkan risiko perasaan cemas, kurang fokus, penyerapan zat besi dari makanan akan terganggu dan mengganggu sistem kehamilan serta lainnya.
Tak hanya dr. Zuo, para peneliti lain juga menyarankan agar konsumsi teh hijau hanya dua sampai tiga gelas perharinya. Ini berlaku untuk orang yang sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan apapun. Konsumsi teh hijau ini juga tidak dibarengi dengan konsumsi obat-obatan atau minuman lain yang mengandung senyawa aktif di dalamnya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua semakin bijak dalam mengonsumsinya. Tak hanya teh hijau yang penting dikonsumsi secukupnya, berbagai makanan lain juga penting dikonsumsi secukupnya saja, tidak berlebihan.
Reporter: Rohmitriasih
Sumber: Vemale.com
Advertisement