Color Run 2018, Jadi Pahlawan dengan Lari Santai

Selain menyehatkan, ajang lomba lari santai seperti Color Run 2018 bisa menginspirasi untuk menjadi pahlawan bagi orang sekitar

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Sep 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 11:00 WIB
Color Run 2018
Color Run 2018 (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Selain menunjang gaya hidup sehat, aktivitas lari santai juga bisa menginspirasi masyarakat untuk menjadi pahlawan bagi orang di sekitar. Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT bank CIMB niaga Tbk, Tigor M. Siahaan.

"Temanya 'Hero Tour' karena kita merasa pahlawan bukan hanya yang militer atau berantem, tapi pahlawan eksis di sekitar kita. Jadi kita bisa menjadi pahlawan terhadap keluarga, bagi kawan kerja, " ujar Tigor di acara The Color Run presented by CIMB niaga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (16/9/2018).

Tigor mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya lari lima kilometer, namun lebih dari itu. Menurutnya, dengan menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga dan menularkan semangat serta energi positif kepada orang lain, semua orang bisa menjadi pahlawan bagi orang lain, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.

"Kita ingin terus mempromosikan hidup sehat yang seimbang bukan hanya kerja terus. Tapi juga kita bisa seimbang antara keluarga, bekerja, dan juga masyarakat serta animo terhadap kesehatan, " tambah Tigor.

The Color Run presented by CIMB Niaga ini merupakan yang kelima kalinya diadakan. Sekitar 13 ribu orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tigor mengatakan, antusiasme peserta yang begitu besar itu juga masih terpengaruh dari euforia Asian Games 2018 yang baru usai beberapa waktu lalu.

Dalam acara tersebut, CIMB Niaga juga berbagi kebahagiaan dengan mengajak para pelari difabel. Hal ini merupakan simbol bagi inklusivitas kegiatan tersebut. "Kita menganggap bahwa even ini inklusif untuk semua kalangan peserta. Dari golongan manapun dari tempat manapun kita sangat inklusif sangat terbuka, " tambah Tigor.

Selain mengajak serta para difabel, donasi sebesar Rp125 juta diberikan kepada Yayasan Thalassaemia Indonesia. Donasi ity akan digunakan untuk membeli alat pompa suntik bagi para penderita sekaligus kampanye di kalangan anak dan remaja.

Donasi juga diberikan pada Palang Merah Indonesia untuk perbaikan fasilitas kesehatan dan pengadaan air bersih (Program WASH). Donasi ini merupakan pengumpulan dana bantuan yang berasal dari dana CSR serta bantuan masyarakat melalui rekening CIMB niaga Peduli Gempa Lombok. Tahun, ini para peserta lari juga dimanjakan dengan berbagai wahana permainan seru di area Festival.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya