Bercinta di Klub Malam, Pria Ini Terserang Bakteri Mematikan

Klub malam ini dikenal karena memperbolehkan pengunjungnya bebas bercinta, hingga seorang pria dicurigai terkena bakteri meningitis

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Okt 2018, 23:59 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 23:59 WIB
Fantasi Seks Wanita (iStockphoto)
Pengunjung klub malam ini diserang bakteri mematikan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah klub malam di Berlin, Jerman diserang bakteri meningitis. Dilaporkan, tamu yang mengunjungi klub ini sering melakukan hubungan seks di lantai dansa.

Melansir New York Post pada Senin (8/10/2018), seorang pengunjung pria dari klub bernama KitKatClub itu dilarikan ke rumah sakit setelah dia dicurigai tertular bakteri meningitis. Kejadian ini dilaporkan oleh The Mirror.

Pihak berwenang setempat segera mengeluarkan peringatan di seluruh kota. Mereka meminta para tamu yang baru-baru ini mengunjungi tempat tersebut untuk segera mendapatkan perawatan medis.

Dalam akun Facebooknya, pemilik KitKatClub menuliskan: "Sementara infeksi di klub sangat tidak mungkin menurut dokter dan otoritas... siapa pun yang menderita gejala harus segera menemui dokter."

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa pria itu berada dalam kondisi serius. Dilaporkan bahwa pengunjung tersebut tidak bisa mengingat apa yang terjadi di klub.

"Untuk alasan ini, Departemen Kesehatan memutuskan untuk mengeluarkan siaran pers. Idenya adalah untuk menginformasikan sebanyak mungkin orang yang juga mengunjungi klub Sabtu lalu," kata mereka.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Tamu Didorong untuk Berhubungan Seks

20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto
Klub tersebut mendorong pengunjungnya untuk berhubungan seks (iStockphoto)

Meningitis adalah infeksi yang dapat disebarkan oleh air liur dan cairan tubuh. Setelah tertular, bakteri tersebut dapat menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.

Jika tidak tertangani, akibatnya fatal dan terjadi hanya dalam beberapa jam saja.

Penyiar Deutsche Welle melaporkan, pria itu berada di pesta bertemakan "CarneBall Bizarre". Dalam acara tersebut, para tamu menggunakan peralatan BDSM dan fetish.

Klub malam tersebut dibukan pada tahun 1994 oleh pembuat film porno Simon Thaur. The Mirror melaporkan, para tamu didorong untuk melakukan hubungan seksual di tempat tersebut.

Walaupun begitu, para pejabat setempat tidak menutup klub karena dianggap tidak terkontaminasi. Menurut pihak pengelola, bangunan tersebut bebas dari gejala-gejala penyakit dan karyawan telah ditawarkan terapi antibiotik sebagai tindakan pencegahan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

20160612-Begini Kondisi Klub Gay Orlando Pasca Penembakan Brutal yang Tewaskan 50 Orang-AS
Petugas FBI menyelidiki dinding belakang klub malam gay Pulse di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Penembakan brutal yang dilakukan Omar Mateen di klub tersebut menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya