Air Beras Efektif Bikin Rambut Lebih Cepat Panjang, Benarkah?

Orang Jepang zaman dulu sering menggunakan air beras untuk keramas. Simak penuturan dokter akan manfaatnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Jan 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi air beras (iStockphoto)
Ilustrasi keramas pakai air beras (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pernah dengar manfaat air beras untuk kulit dan rambut? Salah satunya adalah mencuci rambut dengan air beras diyakini membuat rambut lebih cepat panjang.

Tentu hal tersebut tidak datang begitu saja. Kebiasaan mencuci rambut dengan fermentasi air beras (disebut yu-su-ru) dilakukan wanita tradisional Jepang di era Heian. Beberapa beauty blogger pun menjajalnya.

Sayangnya, tak ada bukti ilmiah akan hal itu. Menurut dermatolog Dennis Gross, tidak ada studi yang membuktikan air beras bisa membantu memepercepat pertumbahan rambut.

Bila ditanya secara medis, tentu ada pemberian terapi topikal untuk membuat rambut cepat tumbuh seperti disampaikan Gross dilansir Refinery29, Minggu (12/1/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak dilarang

20150715-Atasi Mabuk Perjalanan Dengan 7 Minuman Ini 4
Air beras (Istimewa)

Walau tak ada bukti ilmiah, dermatolog Neil Sadick tak melarang Anda keramas dengan air beras. Toh, tidak kerugiannya untuk rambut, selain aman juga menutrisi kulit kepala.

"Beras itu ada kandungan protein bisa memperkuat rambut dan mencegah ujung rambut bercabang," kata Sadick.

"Selain itu ada juga karbohidrat, mineral, vitamin yang membantu menjaga folikel rambut tetap sehat."

Sadick juga menyarankan untuk menambahkan komponen lain seperti minyak kelapa atau shea butter ke dalam air beras. Lalu, dioleskan ke kulit kepala dan rambut untuk menghasilkan helai rambut yang berkilau dan indah. 

Jadi, bagi Anda yang tetap ingin keramas menggunakan air beras, silakan saja.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya