Liputan6.com, Jakarta Masa akil balig biasanya pertama kali terjadi saat anak berumur 10 atau 11 tahun. Tidak jarang ada anak yang mengalami pubertas dini di usia 7 atau 8 untuk anak perempuan dan 9 buat laki-laki.
Pada anak-anak yang pubertas dini, akan menampakkan sederet perubahan, baik fisik maupun psikologis, yang sayangnya tak banyak orangtua menyadarinya.
Baca Juga
Karena itu orangtua harus lebih peka. Penting bagi ayah atau ibu untuk mengenali tanda-tanda pubertas 'dini' pada anak;
Advertisement
Berikut sederet perubahan yang terjadi, seperti dikutip dari Verywell pada Senin, 21 Januari 2019.
Anak perempuan yang mengalami pubertas dini, bisa 'dilihat' dari payudaranya yang biasanya sudah tumbuh di usia yang sama. Dia akan mengeluhkan rasa nyeri atau terkadang menjadi lebih sensitif.
Tak hanya itu. Dia juga akan memperlihatkan nafsu makan yang membuncah, dengan porsi yang membuat orangtua sering kali takju karena lebih banyak dari sebelumnya.
Ternyata, tumbuh dan berkembang secara cepat membuat anak mudah lapar.
Â
Tanda Pubertas Dini pada Anak
Selanjutnya, anak perempuan tersebut pun mulai datang bulan atau berupa flek kecokelatan. Terkadang disertai juga dengan munculnya jerawat. Aroma tubuhnya pun jadi sangat berbau. Penting untuk mengajarkannya menjaga kesehatan pribadi dan merawat diri.
Sementara tanda-tanda yang mudah dikenali pada anak laki-laki, pubertas lebih awal ditandai dengan membesarnya testikel dan organ intimnya. Muncul rambut-rambut di ketiak, wajah, dan sekitar penis..
Jangan kaget jika ayah dan ibu melihat porsi makan mereka yang begitu besar. Perubahan lainnya, suara berubah jadi lebih berat.
Begitu juga wajahnya ditumbuhi jerawat karena perubahan hormon. Penting untuk mengajarkan kesehatan kulit pada anak lelaki dan 'menyiapkan' mentalnya jika sewaktu-waktu terjadi mimpi basah.
Penulis :Â Mutia Nugraheni / Dream.co.idÂ
Advertisement