Liputan6.com, Jakarta Demam Dilan nampaknya kembali hadir setelah film Dilan 1991 ditayangkan di bioskop. Di hari pertama pemutarannya pada 28 Februari 2019 saja sudah mencapai 720 ribu penonton.
Film Dilan 1991 yang dibuat berdasarkan buku karya Pidi Baiq ini memang sukses mencuri perhatian. Cerita cinta anak SMA dengan latar belakang Kota Bandung pada 1990-an bisa memikat hati anak zaman sekarang dan mereka yang ingin bernostalgia di zaman itu.
Baca Juga
Mungkin Anda juga termasuk salah satu yang film romantis yang disertai rayuan khas anak muda zaman itu. Nah, menurut studi di 2016 dalam Does Repeated Exposure to Popular Media Strengthen Moral Intuitions? membuktikan bahwa lebih sering menonton film bergenre komedi-romantis membuat orang tersebut menjadi individu yang lebih sensitif seperti dilansir Elite Daily.
Advertisement
Selain studi tersebut, ternyata ada banyak efek lain dari menonton film romantis. Seperti dilansir Boldsky, Jumat (1/3/2019) berikut efeknya.
1. Membangun hubungan lebih dekat dengan pasangan
Film romantis mengajarkan untuk mencintai, memaafkan, dan memahami hubungan Anda dengan pasangan. Jadi, bila menonton film-film romantis bisa membangun hubungan Anda agar lebih akrab dan dekat dengan pasangan.
2. Memberikan ide-ide alternatif
Jika Anda kebetulan menghadapi situasi yang hampir sama seperti film yang ditonton, bisa jadi menginspirasi untuk melakukan hal serupa.
3. Mengajarkan nilai cinta
Banyak film romantis mengajarkan nilai cinta dan bagaimana berada dalam suatu hubungan. Walau mungkin film romantis yang ditonton tidak berakhir bahagia, penonton bisa mengambil pelajaran dari hal tersebut.
Â
Advertisement
4. Sikap
4. Membentuk sikap Anda
Akhir bahagia atau sedih dari suatu film romantis akan meninggalkan bekas di pikiran. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang bijaksana, ketika menghadapi masalah bersama pasangan.
Â
Penulis: Dara Elizabeth