Rajin Makan Ikan, Asma Jarang Menyerang

Kandungan yang terdapat di dalam minyak ikan ini mampu menurunkan risiko penyakit asma pada tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 06:00 WIB
Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi makan ikan asma jarang menyerang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Beragam studi mengungkapkan kehebatan dari konsumsi ikan. Penelitian terbaru menyebutkan makan ikan juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki riwayat asma.

Minyak ikan memiliki kandungan yang tinggi dengan asam lemak tak jenuh atau n-3 serta mengandung omega 3 dan omega 6. Kandungan tersebut memiliki peran yang penting dalam perkembangan dan pengoperasian otak secara normal serta sistem saraf pusat.

Kandungan yang terdapat di dalam minyak ikan ini mampu menurunkan risiko penyakit asma pada tubuh.

"Jenis tertentu n-3 (dari minyak yang berasal dari laut) secara signifikan dihubungkan dengan menurunnya risiko asma atau gejala serupa asma hingga 62 persen. Selain itu konsumsi n-6 yang tinggi (dari minyak sayur) diasosiasikan dengan meningkatnya risiko hingga 67 persen," jelas Andreas Lopata, profesor dari James Cook University di Australia.

 

Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Saat ini, sekitar 334 juta orang di seluruh dunia menderita asma. Dari jumlah tersebut, sekitar 250 ribu orang meninggal setiap tahun karena penyakit tersebut.

"Walaupun beberapa faktor dapat mengontaminasi, seperti merkuri yang ditemukan pada populasi ikan, keuntungan dari konsumsi ikan dan makanan laut jauh melebihi risiko potensial yang dimunculkan," jelas Lopata.

Akan tetapi, dia menekankan bahwa perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Perlu dilihat bahwa apakah manfaat dari n-3 ini dapat lebih dioptimalkan dan meminimalisasi efek negatif dari n-6.

Penelitian ini telah dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health. Terdapat 642 orang yang jadi narasumber penelitian ini yang seluruhnya pekerja di pabrik pengolahan ikan di sebuah desa di Afrika Selatan.

 

 

Penulis:  Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya