Liputan6.com, Jakarta Banyak cara yang bisa dipilih wanita untuk mengontrol kehamilannya. Dari penggunaan kondom, pil, maupun suntik setiap tiga bulan untuk jangka pendek. Dan untuk jangka panjangnya bisa memilih menggunakan spiral atau IUD.
Kini ada pilihan kontrasepsi lain yang sedang dikembangkan, yaitu berupa anting-anting, bahkan perhiasan.
Baca Juga
Kate Middleton Menawan di Acara Resmi Kerajaan Inggris, Kenakan Anting Putri Diana dan Cincin Tunangan Bermata Safir
Lepas Cincin Tunangan Ikonis, Kate Middleton Pakai Anting Pakis Emas Penuh Makna di Kunjungan Kejutan
Makna Anting Berharga Rp52 Juta yang Dipakai Kate Middleton Saat Memeluk Remaja Penderita Kanker
Kontrasepsi ini dibuat dengan mengembangkan teknologi kontrasepsi skin patch. Mengandalkan kontrasepsi hormonal levonorgestrel yang sebelumnya ditanam di dalam kulit.
Advertisement
"Kami menemukan bahwa dosis yang dibutuhkan dari hormon kontrasepsi sangat rendah," kata Mark Prausnitz, PhD, yang mengembangkan kontrasepsi perhiasan, seperti dikutip dari Healthline.
Para ilmuwan di balik penelitian itu membuat tambalan mini yang bisa dikenakan di bawah cincin, kalung choker, jam tangan, atau bagian belakang anting-anting.
Anting kontrasepsi
Tambalan itu memberikan perlindungan kontrasepsi selama tujuh hari, bahkan ketika dipakai selama 16 jam sehari dan kemudian dilepas selama delapan hari.
Hal ini berdasarkan kecenderungan banyak perempuan melepas perhiasan mereka dalam semalam. Pengembangan ini masih dalam tahap awal, dan baru dibuat berbentuk anting. Bukan tidak mungkin di kemudian hari akan ada sederet produk perhiasan yang 'sepaket' dengan kontrasepsi.
Penulis : Mutia Nugraheni / Dream.co.id
Advertisement