Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) untuk meningkatkan pelayanannya. Peningkatan pelayanan itu, ditujukan kepada lebih dari 60 persen calon haji yang dianggap masuk kategori risiko tinggi terkena gangguan kesehatan.
Menurut Emil, bagitu ia karib disapa, teknis peningkatan pelayanan tersebut berupa intensitas komunikasi soal kesehatan dengan calon haji. Jika perlu, sebut Kamil, yaitu dengan terus memeriksa kondisi kesehatan setiap hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga
"Haji itu adalah ibadah yang paling berat secara fisik. Oleh karena itu, pertama pastikan setiap hari mengecek kesehatan. Kedua, jangan sampai dehidrasi karena musim haji sekarang jatuhnya di musim panas kira - kira begitu. Maka suhu ditanah suci akan sangat tinggi," kata Kamil di Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung, Jumat, 5 Juli 2019.
Advertisement
Â
Banyak Minum
Emil menuturkan konsumsi air dan menghindari terjadinya dehidrasi dianggap penting. Aalasnnya, kata Emil, agar sewaktu melaksanakan ibadah wukuf dapat dilakukan dengan sempurna.
Data yang diterbtkan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat menyatakan sebanyak 67 persen dari seluruh calon haji berisiko terserang penyakit. Pasalnya, hampir semua memiliki riwayat penyakit yang diderita terdahulu serta usia telah lanjut.
Jenis penyakit yang diderita seblumnya oleh calon haji asal Jawa Barat seperti kanker dan hipertensi. Sedangkan untuk menyakit menular yang biasa terpapar saat di tanah suci, seperti flu, Dinas Kesehatan telah memberikan vaksin flu dan tifoid.Â
Advertisement