Liputan6.com, Jakarta Keluarga punya peran penting dalam menjaga buah hati agar tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba. Salah satu caranya yakni dengan pendekatan komunikasi keluarga.
"Salah satu upaya yang dapat digunakan adalah pendekatan komunikasi keluarga," kata dosen komunikasi keluarga FISIPÂ Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Wisnu Widjanarko.
Baca Juga
Orangtua, kata Wisnu, harus mengetahui saat usia remaja, anak tengah berada dalam fase pencarian jati diri. Saat di usia belasan itu, terjadi proses peralihan dari anak menjadi dewasa yang ditandai dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Selain itu, kata dia, pada fase tersebut anak memiliki emosi yang kurang stabil dan cenderung naik turun.
Advertisement
Di fase ramaja anak sangat membutuhkan pengakuan, baik dari rekan sebaya maupun dari lingkungan terdekatnya, khususnya dari orangtuanya.
"Karena itulah anak pada usia remaja rentan terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba, dan karena itulah peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak melewati fase tersebut dengan perhatian penuh dan mengoptimalkan komunikasi keluarga," kata Wisnu seperti dikutip Antara, Jumat (26/7/2019).
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Meningkatkan Kualitas Interaksi dengan Anak
Menurut dia, orang tua harus terus meningkatkan kualitas interaksi dengan anak-anak mereka.
"Orang tua harus memberi pemahaman dan juga memberi dukungan kepercayaan terhadap harapan dan impian anak selama apa yang dicita-citakan tersebut positif dan konstruktif," katanya.
Sementara itu, dia juga mengatakan, dengan berkomunikasi secara langsung anak dapat meningkatkan interaksi sosialnya, baik dengan orang tuanya maupun dengan orang-orang di lingkungan terdekatnya.
Advertisement