Wajah-wajah Memilukan Orang Kecanduan Narkoba

Efek kecanduan narkoba mengubah penampilan wajah dan tubuh seseorang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jun 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi wanita tua (iStock)
Penuaan bisa terjadi drastis pada orang yang kecanduan narkoba. (iStock)

Liputan6.com, Amerika Serikat Wajah-wajah orang kecanduan narkoba terlihat memilukan. Penyalahgunaan narkoba mendatangkan malapetaka pada wajah dan tubuh. Kerusakan akibat zat-zat berbahaya narkoba mengubah penampilan wajah.

Laman drugabuse.com merilis 16 foto pecandu narkoba. Dari foto-foto tersebut menunjukkan, seberapa cepat narkoba dapat mengubah penampilan para pecandunya.

Orang-orang yang kecanduan narkoba tersebut ditangkap dengan tuduhan terkait penyalagunaan metamfetamin, heroin, kokain, ganja, dan dan obat-obatan terlarang lainnya hanya dalam waktu setahun, sebagaimana dilansir dari Mail Online, Sabtu (8/6/2019).

Pecandu yang tertangkap tersebut merupakan contoh sedikit di antara 24,6 juta orang Amerika yang diperkirakan menggunakan obat-obatan terlarang, menurut data statistik terbaru National Institutes of Health (NIH).

Heroin

Efek heroin merusak sistem saraf pusat, menekan detak jantung, dan sistem pernapasan. Perubahan fisik pada penampilan pecandu heroin mungkin yang paling dramatis.

Hal ini sangat menyayat hati dibandingkan dengan mereka yang menyalahgunakan obat terlarang lain. Perubahan cenderung terjadi dengan cepat.

Pecandu heroin dapat merasakan sensasi gatal kulit, yang dapat membuat seseorang menggaruk hingga kulit terlepas. Luka karena garukan bisa terlihat di wajah dan bibir.

Beberapa pengguna heroin jangka panjang yang berbagi jarum sangat rentan terhadap virus seperti HIV dan hepatitis. Penampilan wajah kecanduan narkoba jenis heroin ini makin terlihat kurus, pucat sakit-sakitan, berat badan turun, dan penuaan yang cepat.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Kokain

Mengorek hidung atau ngupil (istock)
Kokain bisa melukai salurang hidung. (iStockphoto)

Kokain adalah stimulan yang kuat, yang mengenai sistem saraf pusat sehingga membuat jantung dan otak berpacu sangat cepat. Saking sangat cepat, perubahan perilaku segera terlihat.

Orang yang menggunakan obat ini dengan cepat menjadi sangat percaya diri, latah, energik, sensitif, dan agresif, murung atau tidak menentu.Secara fisik, pupil sering melebar saat jantung memompa adrenalin ke seluruh tubuh.

Kokain juga menekan nafsu makan sehingga membuat orang tidak tidur. Alhasil, penurunan berat badan dan wajah makin terlihat kurus adalah ciri khas pada pengguna kokain kronis.

Laman drugabuse.com menulis, karena kokain paling sering dihirup, orang yang kecanduan obat ini bisa menyebabkan hidung berdarah dan pilek. Lubang hidung mereka mungkin sedikit berubah bentuk.

Kerusakan yang dilakukan obat pada saluran hidung bisa melukai pita suara sehingga membuat suara serak. Secara internal, kokain dapat merusak usus. Terlalu banyak bekerja kokain merusak jantung dan menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.

Seluruh kondisi tersebut membuat pecandu narkoba stres. Penyalahgunaan kokain secara berlebihan ini dapat mempercepat penuaan secara dramatis.

Metamfetamin

Mata
Efek met pada mata. (unsplash.com/amandadalbjorn)

Seperti kokain, metamfetamin atau met adalah stimulan yang kuat. Pecandu yang menggunakannya sering kehilangan selera makan. Gigi mereka mulai membusuk.

Kulit menjadi gatal ketika met menimbulkan kekacauan pada sistem saraf. Efek met juga membuat pecandu sangat sulit tidur.

Tanda-tanda insomnia mereka terlihat dari wajah mereka yang kurus, kulit pucat, dan mata memerah.

Sementara itu, jaringan hidung dapat rusak oleh efek obat. Ginjal, paru-paru dan otak mulai mengalami gangguan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya