Paskibraka Berhijab Batal Bercelana Panjang, Kemenpora: Rok Simbol Feminitas

Alasan Paskibraka Nasional 2019 berhijab tetap pakai rok, bukan celana panjang

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Agu 2019, 22:10 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 22:10 WIB
Paskibraka, Paskibraka Nasional 2019, Paskibraka 2019, Pembawa Baki 2019
Paskibraka Nasional 2019 putri tetap gunakan rok saat bertugas (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Paskibraka Nasional 2019 yang berhijab batal bercelana panjang, dan tetap mengenakan rok saat bertugas pada HUT ke-74 RI di Istana Merdeka.

Penampilan mereka dengan rok sudah terlihat saat seluruh Paskibraka dari 34 provinsi akan melaksanakan pengukuhan di Istana Merdeka, Kamis, 15 Agustus 2019.

Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr H M Asrorun Ni'am Sholeh MA yang datang pada pengukuhan Paskibraka Nasional 2019 angkat bicara soal hal tersebut.

"Peraturannya itu kan untuk membuka ruang kemungkinan bagi anggota perempuan bercelana," kata Asrorun kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Negara pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Menurut Asrorun, pembatalan Paskibraka Nasional 2019 berhijab memakai celana panjang untuk mengaminkan sejumlah masukan dari masyarakat. Meski begitu, lanjut Asrorun, pihaknya tetap memerhatikan sejumlah unsur, khususnya terkait dengan aurat.

"Di samping pakai rok lima sentimeter di bawah lutut, kita pakaikan leggings juga. Ini untuk mengakomidasi seluruh masukan dari masyarakat," kata Asrorun.

"Rok tetap dalam kondisi keagungan, dan simbol dari feminitas. Ini yang publik sampaikan," katanya.

Satu yang pasti, lanjut Asrorun, Kemenpora memastikan bahwa pelaksanaan upacara HUT ke-74 RI berjalan khidmat, khusyuk, dan tetap di dalam posisi kesakralan kegiatan Paskibraka.

 

 

Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya