Pengetahuan Laktasi yang Cukup Bantu Ibu Atasi Kendala Menyusui

Pengetahuan laktasi ini sering kali dianggap remeh bagi sebagian calon orangtua

oleh Babyologist diperbarui 28 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 08:00 WIB
Ibu Menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian ibu baru, menyusui atau laktasi buah hati jadi tantangan tersendiri. Lecet kerap dialami para ibu baru sehingga terkadang membuat frustrasi. Untuk mengatasinya diperlukan bekal pengetahuan seputar laktasi seperti disampaikan oleh Mommy Nurma Nuzulia dari Babyologist.

Pengetahuan laktasi ini sering kali dianggap remeh bagi sebagian calon orangtua, terutama orang tua baru, termasuk saya. Saya termasuk orang yang pernah menganggap remeh hal ini. Pasca kelahiran pertama anak kami, saya baru menyadari betapa penting dan bergunanya pengetahuan tentang laktasi ini.

Hal ini berawal ketika seminggu pasca melahirkan saya mulai mengalami kesulitan saat menyusui. Saat itu saya sangat menyesal ketika tidak menggunakan fasilitas konselor laktasi di rumah sakit tempat saya melahirkan. Saya berpikir apa susahnya sih menyusui sampai perlu konsultasi segala? Dan kesalahan besar ini berujung hingga saya mengalami baby blues. Ya, saya menyadari baby blues yang terjadi pada saya juga karena minimnya pengetahuan tentang laktasi ini selain kelelahan pasca melahirkan.

Saya mulai stress saat puting mulai lecet sampai berdarah dan si kecil menangis tak mau menyusu, hingga saat itu saya ikut menangis karena sakit dan tidak tau harus berbuat apa. Sempat juga saya bertanya pada kerabat dan teman bagaimana mengatasi lecet tersebut, tapi saya tidak juga mendapat jawaban yang benar benar membantu.

Saat itu saya banyak dapat jawaban “Tetap disusui saja nanti juga sembuh sendiri lecetnya.” Yang mana hal itu makin membuat saya makin tidak tahan. Dua minggu menyusui saya sempat berpikir untuk berhenti karena tidak tahan dengan sakitnya. Tapi kemudian saya tidak sengaja membaca di sebuah forum kalau lecet itu tidak akan terjadi ketika posisi pelekatan bayi ke payudara dilakukan dengan benar. Kalau saja saat itu saya datang ke konselor laktasi saya tidak akan mengalami hal ini, karena tau apa yang harusnya saya lakukan.

Jadi parents, saya sarankan mulai pertimbangkan untuk ikut kelas laktasi maupun datang ke konselor laktasi saat si kecil belum lahir, untuk menghindari apa yang telah terjadi pada saya. Ilmu tentang laktasi juga penting untuk menghindari mitos yang beredar soal menyusui, karena kadang mitos tersebut merupakan miskonsepsi dari informasi yang telah lama beredar. Yuk parents mulai cari tahu dari sekarang yah!

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya