Makan Daging Ayam Setengah Matang, Pria Inggris Lumpuh Karena Keracunan

Pria ini menduga bahwa daging ayam yang ia konsumsi memicu reaksi autoimun yang membuat dirinya lumpuh sesaat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Nov 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 11:00 WIB
Daging ayam (iStockphoto)
Pria ini mengalami kelumpuhan usai makan daging ayam setengah matang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Richard Jackson tidak menduga, hanya karena makan daging ayam setengah matang, dirinya harus mengalami koma dan lumpuh. Kondisi itu diketahui karena sebuah reaksi langka dari keracunan makanan.

Pria 39 tahun asal Brighton, Inggris ini sedang berada di London selama seminggu ketika kejadian itu terjadi. Saat itu, ia makan di beberapa restoran yang berbeda pada Desember tahun lalu.

Tiba-tiba Richard kesulitan untuk berjalan. Dia segera dibawa ke rumah sakit di Chichester.

"Saya mengalami keracunan makanan dari daging ayam yang tidak dimasak matang dan memicu kondisi autoimun langka yang membuat saya lumpuh," kata Richard dikutip dari Daily Mail.

"Kondisi saya memburuk dengan cepat dan dalam 24 jam saya tidak bisa menggunakan lengan bahkan menelan," kata pria yang berprofesi sebagai analis IT itu seperti dikutip dari The Sun pada Senin (11/11/2019).

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Reaksi Keracunan Makanan yang Langka

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Ketika dirawat, Richard mengigau dan sesekali kehilangan kesadaran. Dia menceritakan dokter tidak tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya.

"Saya dipindahkan ke perawatan intensif, menggunakan ventilator dan secara efektif dimasukkan ke dalam keadaan koma selama sepuluh hari untuk memberikan diri saya peluang terbaik bertahan hidup," kata Richard. Di sana, dokter terus mencari tahu apa yang terjadi.

Pemeriksaan memperlihatkan bahwa sistem kekebalan tubuh Richard telah menyerang sumsum tulang belakangnya dan membuatnya lumpuh dari leher ke bawah.

Setelah bangun, dia mulai bisa bergerak lagi. Dia pun harus menjalani rehabilitas untuk mengembalikan gerakannya lagi. Selain itu, dia juga dibantu ventilator dan selang makanan.

"Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan mereka mengajari saya untuk duduk, makan, bicara dengan jelas, pindah ke kursi roda sendiri, berdiri menyikat gigi, naik ke mobil dari kursi roda, dan yang paling penting bisa berjalan lagi," kata Richard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya