Liputan6.com, Jakarta Menurut data 35 juta orang di dunia hidup dengan HIV. Sayangnya, banyak dari masyarakat yang belum sadar mengenai pola penyebaran virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh satu ini. Itulah sebabnya penting untuk mengetahui dengan benar cara penularan HIV, sehingga dapat menghindari penyakit tersebut.
Virus HIV memang dapat ditularkan dengan berbagai cara alih-alih memahami masyarakat justru memercayai banyak mitos yang keliru soal penularan HIV, sehingga pengidap HIV dijauhi bukan berdasarkan alasan yang tepat. Penularan HIV tidak melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk atau bekas toilet.
Penularan HIV terutama berasal dari kontak cairan tubuh seperti darah dan sperma dan penggunaan jarum suntik yang bergonta-ganti. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI pun mencatatkan angka cukup mengkhawatirkan mengenai jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia. Mengejutkannya, lebih dari sebagian jumlah tersebut bahkan tidak menyadari status HIV positif mereka.
Advertisement
Di Indonesia 3 dari 4 orang yang terinfeksi HIV-AIDS disebabkan karena melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman. Padahal penggunaan kondom bisa meminimalisir risiko penularan HIV-AIDS dan HPV, atau lebih dikenal dengan penyakit kutil kelamin yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan daging yang berukuran kecil pada bagian sekitar area kelamin ataupun dubur.
Sedari dini cegah penularan HIV-AIDS, bila Anda tidak mengetahui status HIV pasangan, gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks vaginal, anal maupun oral.
Untuk informasi dan data lebih lengkap silahkan simak video di bawah ini.
(Adv)