Masa Libur Nataru, Pelayanan Kesehatan RSHS Sesuai Jadwal

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan jadwal pelayanan kesehatan selama masa liburan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap seperti semula.

oleh Arie Nugraha diperbarui 26 Des 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 07:00 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiagakan 236 pegawainya saat masa mudik Lebaran 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan jadwal pelayanan kesehatan selama masa liburan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap seperti semula.

Pada masa liburan tersebut, pelayanan kesehatan yang dijadwalkan tetap beroperasi yaitu instalasi gawat darurat (IGD) dan untuk pasien yang memiliki jadwal tetap.

Menurut Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi, khusus pelayanan kesehatan di IGD--yang selalu bersiaga 24 jam--akan ditingkatkan. Nina menerangkan sebanyak lima kelompok dokter spesialis terus bersiaga sampai masa libur Nataru selesai. 

“Di sana kami siapkan lima dokter spesialis. Empat bagian besar, dokter anak, bedah, intern, obgyn kemudian anestesi. Mereka on side, jadi ada di tempat. Tetapi kalau penyakit-penyakit di luar itu, kita on call untuk dokter-dokter spesialis yang di luar lima besar tadi. Misalnya dokter THT, kulit, jadi kalau ada pasien tersebut kita panggil mereka bisa datang,” kata Nina di RSHS, Bandung, Senin (23/12/2019).

Nina menyebutkan untuk layanan non kedaruratan semisal bagi pasien kemoterapi, hemodialisa dan radiotherapy akan dilakukan pelayanan sesuai jadwal. Selain itu Nina mengatakan, jadwal operasi darurat serta yang terjadwal tetap berlangsung sesuai dengan rencana semula.

 

 

 

Menambah Jumlah Perawat dan Petugas Administrasi

Seluruh pelayanan kesehatan tersebut dilakukan oleh RSHS, agar masyarakat yang hendak berobat tetap terjamin kondisinya. Untuk melancarkan seluruh pelayanan kesehatan pada saat masa liburan kali ini, RSHS menambah jumlah perawat dan petugas administrasi.

“Kalau dokter jumlahnya tetap karena ada jaga on side kecuali ada on call. Tetapi yang bertambah jaga itu perawat yang rutin hari biasa kerja dan hari libur ini ada yang masuk,” ujar Nina.

Pada hari libur hari raya dan pergantian tahun, kondisi kedaruratan yang ditangani oleh RSHS Bandung seperti penyakit gangguan pencernaan, demam serta trauma fisik. Trauma fisik tersebut pada umumnya terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. (Arie Nugraha)  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya