Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Tiongkok datang ke dokter dengan sebuah kasus yang tak biasa. Sebuah baterai berada di dalam perutnya selama dua minggu.
Dilaporkan oleh AsiaWire, perempuan 19 tahun itu menelan baterai dalam sebuah pertengkaran dengan sang ibu. Diduga, selama dua minggu benda tersebut ada di perutnya.
Baca Juga
Wanita ini sempat diberi makan bawang prei agar benda itu keluar secara alami. Namun sia-sia. Wanita ini pun tetap pergi ke rumah sakit.
Advertisement
"Itu sudah 14 hari. Untungnya baterainya tidak masuk ke usus besarnya dan menetap di perutnya," kata dokter Yu Changbo dari Changchun Tumo Hospital seperti dikutip dari Fox News pada Rabu (22/1/2020).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Mengalami Luka Bakar Ringan
Changbo dan rekan-rekannya melakukan gastroskopi pada wanita itu. Mereka menemukan sebuah baterai radio isi ulang di perutnya.
Selama satu jam, para dokter lalu mengeluarkannya lewat tenggorokan. Wanita ini terbilang beruntung karena hanya mengalami luka bakar kimia ringan di saluran pencernaannya. Dokter menyatakan bahwa perempuan tersebut sudah pulih.
Dalam sebuah studi tahun 2013, para peneliti mengungkapkan bahwa baterai kecil mampu menyebabkan kerusakan signifikan hanya dalam dua jam.
Penelitian ini mengungkapkan, pada baterai yang lebih besar, penanganan kasus bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Tergantung dari lokasi, kerusakan, dan gejala yang muncul.
Advertisement