Siapa Sangka, Makanan Khas Valentine Sehatkan Jantung

Kita semua mungkin tahu kalau makanan di hari valentine identik dengan cokelat atau red wine. Sejumlah penelitian menunjukkan makanan dan minuman ini bermanfaat untuk jantung.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Feb 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2020, 21:00 WIB
Cokelat jadi kado Valentine (iStockPhoto)
Cokelat jadi kado Valentine (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Meski banyak pro dan kontra di hari valentine, namun ada satu hal yang menarik. Kita semua mungkin tahu kalau makanan di hari valentine identik dengan cokelat atau red wine. Sejumlah penelitian menunjukkan makanan dan minuman ini bermanfaat untuk jantung.

Seperti dilansir WebMD, cokelat, red wine, dan cinta berperan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Meskipun para ahli tidak setuju hal-hal tersebut untuk mendorong olahraga jantung, apalagi merekomendasikannya sebagai pencegah penyakit. Namun, mengonsumsi cokelat misalnya, bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

"Kandungan flavonoid, antioksidan dalam bubuk coklat dapat melindungi tubuh dari radikal bebas (radikal bebas dicurigai merusak arteri dan memicu penimbunan plak atau zat lemak di dinding pembuluh darah, penyebab aterosklerosis)," kata Susan Moores, RD, ahli diet dari American Dietetic Association (ADA).

Sedangkan mengonsumsi red wine dalam jumlah tertentu juga mengandung khasiat yang mirip. Sumber red wine adalah kulit anggur yang memiliki flavonoid yang memberi dampak antioksidan, juga meningkatkan kadar kolesterol baik dan mencegah pembekuan darah dalam pembuluh.

"Namun, para ahli tidak menyarankan konsumsi red wine atau alkohol lain sebagai 'obat' penyakit jantung, karena kerusakan yang diakibatkan red wine dan alkohol jauh lebih besar daripada manfaatnya," ungkap Susan.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Efek Cinta

Fairmont Jakarta
Simak di hotel mana saja kamu bisa merayakan Valentine dengan makan malam (Foto: Instagram/fairmontjakarta)

Kata 'cinta' telah membuat orang yang melihat atau mendengar (dari lagu) merasa melayang atau terharu. Seperti halnya makanan saat valentine, banyak manfaat yang bisa dirasakan dari perasaan cinta.

Blair Justice, PhD, profesor emeritus psikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Texas mengatakan hubungan yang baik (pernikahan, keluarga, dan persahabatan) mengatakan beberapa manfaat kesehatan dari perasaan cinta ini, yaitu:

- Membantu mencegah penumpukan plak di arteri.

- Melindungi dari penyakit jantung.

- Meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh.

- Mengurangi stres, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

- Menurunkan risiko penyakit secara umum.

- Mengurangi risiko kematian dini.

- Memperpanjang hidup.

Justice bahkan mengatakan cinta yang berujung kontak kulit memiliki efek menenangkan, dan memungkinkan menurunkan kadar stres dalam tubuh.

"Selain itu, sentuhan manusia dapat menurunkan tekanan darah, dan memberikan rasa aman, koneksi, dan kenyamanan," kata Carol Rinkleib Ellison, PhD, penulis Women Sexualities, dan seorang psikolog pribadi.

Ellison juga mengatakan pasangan yang saling mengucap kata cinta sebelum tidur, cenderung tidur lebih nyenyak dan akan bangun di pagi hari dengan lebih segar dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Jika Anda masih bingung harus memberikan apa untuk Hari Valentine, jangan khawatir. Berikut ini merupakan ide hadiah dari pakar kesehatan yang mendebarkan jantung.

- Sekeranjang buah,  seperti stroberi, ceri, dan anggur merah kaya akan antioksidan.

- Pedometer. Ajak pasangan berolahraga bersama, karena olahraga baik untuk kesehatan jantung.

- Jalan-jalan ke tempat baru yang masih sejuk oleh alam. Pengalaman baru tak pernah gagal membuat debaran jantung.

- Buku humor. Humor baik untuk jantung. Namun, apapun yang Anda berikan, waktu yang Anda habiskan bersama jauh lebih berharga dan membuat pasangan lebih terharu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya