Keluarga Berkualitas, Benteng Ampuh Cegah Virus Corona

Keluarga berkualitas menjadi benteng ampuh cegah penularan virus Corona.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Mar 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 06:00 WIB
Cegah Corona Merebak, KAI Hadirkan Kereta Kesehatan
Petugas medis mengecek suhu tubuh seorang anak melalui Rail Clinic di stasiun kereta Depok, Jumat (6/3/2020). PT KAI Daop 1 melakukan kegiatan sosialisasi mengenai penyebaran virus corona dengan menghadirkan kereta kesehatan Rail Clinic. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan bahwa keluarga bisa menjadi benteng ampuh untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).

Merespons cepat arahan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi pandemi virus COVID-19, Hasto mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk menjalankan Aksi 8 Fungsi Keluarga.

"Delapan fungsi keluarga meliputi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi  dan lingkungan," kata Hasto dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com  pada Selasa (17/3/2020).

Adapun penjelasan dari delapan fungsi keluarga, sebagai berikut:

Pertama, sebagai makhluk yang beriman agar tidak panik dalam menghadapi musibah, selanjutnya dengan kesalehannya bisa melaksanakan amalan untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan saling Membantu.

"Kedua, sebagai makhluk sosial dan budaya, berinteraksi, dan beradaptasi dengan sesama, peduli dan cinta tanah air dengan bergotong-royong menjalankan arahan dan petunjuk pemerintah," lanjut Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Terlindungi dari Paparan Penyakit

Antisipasi Virus Corona di Stasiun Gambir
Seorang anak dipakaikan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang kereta api dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ketiga, sebagai wadah bersemainya kehidupan penuh cinta kasih lahir dan batin, keluarga harus berempati, menolong dan ikut bertanggung jawab untuk tidak menjadi perantara virus dan penyakit.

"Keempat, keluarga sebagai tempat perlindungan bagi seluruh keluarga harus membangun rasa aman dan nyaman serta terlindungi dari paparan virus penyakit. Sikap tanggap terhadap ancaman dengan mengurangi aktivitas di keramaian dan jaga jarak dari orang yang sedang batuk atau flu," Hasto melanjutkan.

Kelima, keluarga sebagai kesinambungan generasi harus terjaga dari ancaman yang menurunkan kualitas kesehatan. Khusus kepada anak balita, ibu hamil dan lanjut usia agar menjaga kesehatan serta meningkatkan imunitas dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.


Tanamkan Etika yang Benar

Murid-Murid TK Mencuci Tangan untuk Antisipasi Corona
Murid Taman Kanak-kanak (TK) mencuci tangan dengan cairan antiseptik di TK RA Hidayatusshibyan Cinere, Depok, Kamis (5/3/2020). Pihak sekolah menerapkan hidup bersih dengan mencuci tangan sebelum masuk kelas sebagai antisipasi mencegah wabah virus Corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Keenam, setiap keluarga agar membangun percaya diri, melalui interaksi keterdidikan, menyampaikan nilai, norma dan cara berkomunikasi yang sehat dan memastikan tiap anggota keluarga menjalankan etika dalam kehidupan sosial.

"Contohnya, etika batuk dengan menutup mulut atau menggunakan masker. Dan menjaga diri dengan selalu bersih, terutama tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun," tambah Hasto.

Ketujuh, tanamkan pola hidup yang hemat. Menjaga dan memelihara kesehatan adalah manusia yang tahu betapa mahalnya biaya berobat serta susahnya kehilangan hari kerja dan kebahagiaan.

Kedelapan, peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan serta bersama masyarakat sekitar membangun semangat gotong royong agar terhindar dari paparan penyakit dan virus.

Hasto berharap setiap keluarga yang melaksanakan aksi 8 fungsi keluarga di atas serta sesuai anjuran Presiden Joko Widodo untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.

"Tentunya, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran COVID-19, khususnya di dalam unit terkecil masyarakat, yakni keluarga," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya