Hampir Semua Pasien Positif Corona COVID-19 di Indonesia Meninggal Punya Penyakit Pendahulu

Beberapa penyakit penyerta yang menyebabkan meninggalnya pasien positif COVID-19 antara lain diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kronis.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 19 Mar 2020, 16:16 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 16:16 WIB
Jubir Achmad Yuri
Pemerintah menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara (Jubir) untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 sejak Selasa, 3 Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta Juru bicara Indonesia terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan sudah ada 25 pasien positif infeksi virus Corona yang meninggal dunia.

Yuri mengatakan, pada beberapa kasus meninggal dunia, rentang usia pasien positif COVID-19 berada di kisaran 45 sampai 65 tahun. Sementara satu kasus adalah pasien berusia 37 tahun.

"Kalau kemudian kita perhatikan pada faktor yang lain, maka hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu atau komorbid," kata Yuri dalam konferensi persnya di Jakarta pada Kamis (19/3/2020).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini mengatakan, beberapa penyakit penyerta yang ditemukan sebagian besar adalah diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kronis.

"Beberapa di antaranya adalah penyakit paru obstruksi menahun," kata Yuri menambahkan. Hingga hari ini, sudah ada 309 kasus positif COVID-19 di Indonesia dengan mereka yang dinyatakan sembuh ada 14 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya