Terungkap 46 Dokter RS Kariadi Semarang Positif Corona Sejak 8 April 2020

Sejak Rabu, 8 April 2020, 46 dokter di RS Dr Kariadi Semarang dinyatakan positif COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Apr 2020, 09:06 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 08:02 WIB
Ilustrasi Dokter Militer
Ilustrasi Dokter Militer (iStockphoto)​

Liputan6.com, Semarang - Sebanyak 46 tenaga medis di RSUP Dr Kariadi Semarang dinyatakan positif COVID-19. Ini terungkap dari sebuah video pendek yang viral di Twitter pada Kamis, 16 April 2020.

Di video berdurasi 2 menit 9 detik yang diunggah akun @Aar_Koe , terlihat seorang pria berdiri di depan pintu hotel bernomor 329.

Pria tersebut mengabarkan jika dia dan tiga orang lainnya yang juga muncul di video tersebut, merupakan pasien positif Corona yang sedang dikarantina.

"Mohon doanya. Kami berjumlah 46 dokter dari RS Dr Kariadi Semarang dinyatakan swab positif COVID-19 (OTG). Terbanyak dari PPDS, ada 4 spesialis, termasuk saya, saat ini menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru, Semarang sampai nanti swab-nya negatif," tulis @Aar_koe seperti dikutip Health Liputan6.com pada Jumat, 17 April 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video menarik berikut ini:


Positif Corona Sejak 8 April

Ilustrasi Tulisan Tangan Dokter dan Dokter (iStockphoto)
Suatu Saat Bisa Saja Rekam Medik Harus Dibuka Saat Pasien Bermasalah Sehingga Tulisan Tangan Dokter Tidak Boleh Mirip Cakar Ayam (Ilustrasi/iStockphoto)

Berdasarkan omongan sosok pria yang berdiri di depan pintu hotel bernomor 329, 46 dokter di RS Dr Kariadi dinyatakan positif sejak Rabu, 8 April 2020. Sejak hari itu, mereka menjalani isolasi diri di Hotel Kesambi Hijau, yang disiapkan pihak rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi.

"Mohon doanya sampai nanti hasilnya negatif, kami selalu sehat walafiat," katanya.

Kemudian, sosok pria berkacamata mengingatkan agar kita menjaga diri masing-masing dengan masing-masing. Dia menyarankan kita untuk tetap ceria, berpikir positif, dan mengajak untuk sama-sama memerangi Virus Corona penyebab COVID-19.

"Ingat, yang sehat belum tentu tidak tertular. Yang sakit cepat berobat, kita hadapi ini bersama," katanya.

Catatan : Liputan6.com belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit.


Kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan keterangan terkait wabah virus Corona di Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan keterangan terkait wabah virus Corona di Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dimintai keterangan terkait isolasi sejumlah dokter ini membenarkan informasi itu. 

Sebanyak 46 tenaga medis sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau sejak 8 April 2020 lalu. Keberadaan dokter di ruang isolasi ini yang pertama terjadi di Jateng.

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan," katanya.

"Mereka semua sudah menjalani isolasi di tempat itu. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar, Kamis (16/4/2020).

Kabar tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 tersebut, lanjut gubernur, juga sangat memilukan. Di mana tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 justru menjadi korban.

"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif. Kami akan terus suport penuh selama masa isolasi," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya