Liputan6.com, Jakarta Motivator Tung Desem Waringin beberapa waktu yang lalu mengumumkan dirinya terkena COVID-19. Namun, dia dinyatakan sembuh tak lama kemudian.
Dalam siaran konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Minggu (10/5/2020), Tung Desem Waringin membagikan apa saja yang dilakukannya saat dirawat karena COVID-19.
Baca Juga
Yang pertama, ia melakukan teknik pernapasan Wim Hof. Menurutnya, cara ini membuat oksigen lebih tinggi dalam tubuhnya.
Advertisement
"Kalau kena COVID-19 itu paru-parunya tidak bisa menyedot oksigen, dengan pernapasan Wim Hof, oksigen saya tinggi. Pada waktu dites darah oksigennya tinggi dokternya heran, lho, kok bisa, pada saat itu," kata Tung Desem Waringin.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Jaga Hati dengan Bernyanyi
Selain itu, yang ia lakukan adalah dengan mencukupi kebutuhan air. Dia menceritakan saat kekurangan cairan, kondisinya kesehatannya malah menurun.
"Saya waktu diinfus tidak minum air, akibatnya demam tadi. Jadi ini kurang air. Karena saya tidak punya pengalaman sakit diinfus lama, diinfus saya tidak minum, salah total," kata Tung Desem Waringin.
Untuk menata hati dan mental, Tung Desem Waringin juga sering bernyanyi dan mengajak para tenaga medis untuk ikut melakukannya.
"Our emotions is created by out motions," ujarnya. Beberapa momennya bernyanyi dan bergerak bersama tenaga kesehatan juga diunggahnya di media sosial serta dikirimkannya ke orang-orang lain.
Advertisement
Hindari Informasi Soal COVID-19
Selain itu, Tung Desem Waringin juga menceritakan bahwa dirinya menghindari berita-berita terkait COVID-19. Tidak hanya yang bersifat negatif tetapi juga informasi-informasi lainnya terkait virus corona.
"Menata hati ini, saya juga menghindari berita-berita yang negatif," ujar penulis buku Life Revolution ini.
Tidak hanya informasi negatif soal virus corona, Tung Desem Waringin juga benar-benar menghindari berita-berita terkait COVID-19.
"Saya mulai fokus cari di Youtube, cari yang lawak, sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
"Fokus untuk bagaimana gembira. Jadi berita-berita yang sekiranya, istilahnya saya setop total, WA grup setop total. Saya hanya fokus kepada teman-teman yang sangat positif dan itu membuat kita jadi semangat dan bangkit lagi, sembuhnya cepat sekali."
Menjaga Mental Positif
Tung Desem mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat mengalami masa-masa di mana COVID-19 terasa berat baginya. Di awal April, ia sempat mengalami kesulitan bernapas dan menggigil.
"Bahkan sudah ngasih pesan-pesan terakhir kepada istri saya, istri saya baca langsung nangis tidak karuan," ujarnya lewat sambungan jarak jauh. Namun, dia mengatakan bahwa dirinya bisa melewati masa krisis tersebut.
"Ternyata sehat itu holistik, tapi diawali dengan satu, secara mental terlebih dahulu, positif dahulu," ujarnya.
Tung Desem mengatakan seseorang yang bahagia, maka dia akan menjadi lebih sehat, memiliki lebih banyak sahabat, pernikahannya lebih harmonis, lebih kreatif, serta bisnis, pekerjaan, dan karirnya juga lebih maju.
Advertisement