Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga sepekan terakhir, kasus penularan virus corona di Indonesia masih terbilang fluktuatif.
"Kita melihat dalam kecenderungan data yang kita dapatkan dalam satu minggu terakhir, tampak adanya fluktuasi," kata Yuri dalam siaran konferensi persnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Minggu (10/5/2020).
Baca Juga
"Di beberapa daerah ada kecenderungan yang konsisten meningkat dengan jumlah yang semakin sedikit, namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten. Beberapa hari kita melihat penambahan jumlah kasus tidak banyak, tetapi di beberapa hari terakhir terjadi penambahan yang cukup signifikan."
Advertisement
Yuri juga mengatakan di beberapa daerah ada juga yang belum membentuk pola yang konsisten sehingga penambahan COVID-19 di wilayah tersebut sulit untuk ditebak.
"Ini adalah sebagai gambaran yang bisa kita maknai bahwa proses penularan di luar, di tengah-tengah masyarakat, masih saja terus terjadi."
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Penambahan Kasus COVID-19 Hari Ini
Sementara itu, terdapat penambahan 387 kasus infeksi virus corona di Tanah air. Maka dari itu hingga saat ini Indonesia mencatat 14.032 kasus positif COVID-19.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia menyebutkan bahwa kasus kesembuhan pada hari ini bertambah sebanyak 91 sehingga secara total menjadi 2.698.
Mereka yang meninggal dunia karena infeksi virus corona pada hari ini tercatat bertambah sebanyak 14. Sehingga, secara total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia menjadi 973.
Pada kesempatan tersebut, Yuri menekankan kembali pentingnya pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat mulai dari menjaga jarak, tidak keluar rumah, rutin cuci tangan, menggunakan masker apabila terpaksa berkegiatan di luar rumah, serta tidak mudik.
Advertisement