5 Alasan Perlu Konsumsi Paprika, Tingkatkan Imunitas Tubuh hingga Bikin Kulit Indah

Liputan6.com, Jakarta Paprika bisa disebut sebagai jenis makanan yang fleksibel karena dapat dimakan mentah atau pun dimasak. Anda bisa menambahkan paprika ke dalam omelet, salad, hidangan pasta, kari, ayam atau daging panggang.

Rasa dan bentuk paprika unik. Di samping itu, paprika yang kerap muncul dengan warna hijau, kuning atau merah ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Jadi sebaiknya masukkan paprika ke dalam menu makanan sehari-hari jika ingin mendapat manfaatnya.

Berikut lima alasan Anda perlu menambahkan paprika dalam menu harian, melansir laman Arabnews.

Paprika mengandung banyak vitamin C. Jumlah kandungan vitamin C pada paprika merah dua kali lebih banyak dibandingkan dalam paprika oranye.

Vitamin C dikaitkan dengan peningkatan produksi sel darah putih yang berguna memerangi infeksi. Karena tubuh tidak bisa memproduksi atau menyimpan vitamin C, penting untuk mendapatkannya dari asupan makanan.

Paprika dipenuhi dengan beta karoten yang membuatnya warna-warni. Beta karoten dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh sehingga membantu mempercepat kesembuhan, mencegah jerawat, dan menjaga kulit terhidrasi.

Vitamin A membantu mengelola kesehatan dermis dan epidermis, dua lapis teratas dari kulit. Vitamin C juga memainkan peranan penting yakni memproduksi kolagen, yang menjadi fondasi kulit dan membantu mengurangi keriput.

Paprika menggandung banyak mikronutrien yang telah menunjukkan manfaatnya dalam memerangi kanker. Konsumsi paprika telah dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker lever dan prostat. Studi juga menunjukkan flavanoid dalam paprika juga bisa menghambat perkembangan sel kanker payudara.

Paprika bisa mengaktifkan thermogenic (panas) yang memengaruhi tubuh. Meski sensasinya lebih rendah dibandingkan cabai, kondisi ini tetap meningkatkan metabolisme, artinya Anda membakar kalori dari biasanya. Keringat tak akan muncul dari makanan yang tidak pedas bukan?

Ini adalah dampak lain vitamin A yang bisa melindungi kornea, menunjang retina, serta meningkatkan retina. Kondisi tersebut memperbaiki penglihatan di malam hari serta telah dikaitkan dengan memperlambat kehilangan penglihatan akibat usia.