Sebaran Kasus 16.496 Positif COVID-19 di 34 Provinsi Indonesia per 15 Mei 2020

Rincian kasus 16.496 positif COVID-19 di 34 provinsi Indonesia pada 15 Mei 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Mei 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 16:15 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merinci data 16.496 positif COVID-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia per 15 Mei 2020.

Berikut rinciannya:

Di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 343 kasus, Banten 622 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 53 kasus, Yogyakarta 188 kasus, dan DKI Jakarta 5.774 kasus.

Selanjutnya, di Jambi kasus 69 positif COVID-19, Jawa Barat 1.596 kasus, Jawa Tengah 1.109 kasus, Jawa Timur 1.921 kasus, Kalimantan Barat 129 kasus, Kalimantan Timur 251 kasus, Kalimantan Tengah 227 kasus, Kalimantan Selatan 363 kasus, dan Kalimantan Utara 141 kasus.

Kasus positif COVID-19 di Kepulauan Riau ada 115 kasus, Nusa Tenggara Barat 358 kasus, Sumatera Selatan 458 kasus, Sumatera Barat 393 kasus, Sulawesi Utara 105 kasus, Sumatera Utara 202 kasus, dan Sulawesi Tenggara 183 kasus.

Di Sulawesi Selatan 871 kasus, Sulawesi Tengah 112 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 95 kasus, Maluku Utara 85 kasus, Maluku 62 kasus, Papua Barat 88 kasus, Papua 335 kasus, Sulawesi Barat 74 kasus, Nusa Tenggara Timur 19 kasus, Gorontalo 22 kasus, dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menyampaikan, kasus sembuh COVID-19 berjumlah 3.803 orang dan 1.076 meninggal.

"Data di atas diambil dari 34 provinsi dan sudah ada bertambah satu kabupaten, menjadi 383 kabupaten/kota di Tanah Air yang terdampak COVID-19," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya