Cara Atasi Tumit Kaki Pecah-Pecah agar Tampil Maksimal di Hari Raya

Meski cenderung tersembunyi, kondisi tumit kaki pecah-pecah tentu akan mengganggu penampilan di hari raya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 08:00 WIB
Cara Merawat Kaki Pecah-pecah
Lidah Buaya dan Lemon / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Saat hari raya tiba, tentu semua orang ingin tampil sebaik dan semenarik mungkin. Meski tahun ini Lebaran dilaksanakan secara berbeda, bukan berarti Anda tak boleh berhias diri tampil prima. Meski cenderung tersembunyi, kondisi tumit kaki pecah-pecah tentu akan mengganggu penampilan.

Kulit kaki pecah-pecah dan kering juga dikenal sebagai xerosis. Tak perlu khawatir karena kondisi ini umum terjadi.

"Tumit kaki kering juga disebut xerosis, biasa terjadi pada kaki dan tumit karena terus-menerus mendapat tekanan dari penggunaan sepatu dan berjalan," jelas podiatris atau dokter spesialis masalah kaki Emily Splichal, melansir Reader's Digest.

Emily menambahkan, tumit kaki pecah-pecah lebih sering muncul ketika musim atau cuaca panas karena kaki lebih banyak dalam kondisi terbuka dan menggunakan sandal.

"Tapa eksfoliasi yang cukup dan hidrasi, kondisi kaki kering dan pecah-pecah akan semakin meningkat," ujarnya.

Penggunaan high heels juga menjadi salah satu faktor penyebab tumit kaki pecah-pecah.

 

Cara mengatasi tumit kaki pecah-pecah

Kulit kaki pecah-pecah
Berikut manfaat madu menjadi salah satu bahan alami yang dapat mengatasi masalah kulit kaki pecah-pecah. (Foto: iStockphoto)

Penggunakan pelembap secara rutin tak akan terlalu berpengaruh untuk mengatasi tumit kaki pecah-pecah. Podiatris Dr Jacqueline Sutera merekomendasikan mengoleskan krim yang diformulasikan khusus untuk kulit kaki yang lebih tebal, seperti amlactin dan kerasal.

"Bahan-bahan acid itu lembut namun efektif menghilangkan kulit mati sedikit demi sedikit," ujarnya.

Anda bisa mengoleskan krim pelembap pada tumit setiap hari. Atau sebagai alternatif gunakan produk krim serbaguna yang mengandung urea, asam laktat, dan asam salisilat.

Mengikis kulit kering di sekitar tumit kaki juga bisa dilakukan dengan peeling berbahan dasar asam glikolat. Namun, Dr Splichal menyarankan untuk lebih dulu mencoba peeling pada bagian kecil area tumit sebelum menerapkannya secara menyeluruh.

Gunakan foot file

[Fimela] Pedicure
Pedicure | unsplash.com/@juja_han

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan foot file, kikir khusus yang bisa mengikis kulit kering di tumit kaki. Dr Sutera merekomendasikan penggunaan foot file dua kali seminggu pada tahap awal perawatan tumit kaki pecah-pecah.

"Ingat untuk mengikis secarah, bukan maju-mundur yang malah akan semakin memperparah kondisi kaki Anda," uajrnya.

Selain itu, jika Anda menggunakan foot file, Dr Sutera menyarankan untuk menghindari berbagi dengan orang lain. Dia juga mengingatkan untuk membersihkan dan mengeringkan foot file segera setelah selesai digunakan dan mengganti dengan yang baru setiap dua hingga tiga bulan.

"Jika Anda ingin melakukan pedicure di salon, bawa peralatan Anda sendiri," sarannya.

Lembapkan di Malam Hari

Perawatan kaki pecah-pecah
Perawatan kaki pecah-pecah (Foto: Unsplash)

Mengoleskan pelembap dan membungkus kaki dengan gel silikon yang didesain khusus untuk kaki ternyata bisa mengatasi tumit kaki pecah-pecah. Bila tak punya, Anda bisa menggunakan bungkus plastik lalu menggunakan kaos kaki untuk kemudian tidur.

Kondisi kaki Anda akan jadi lebih lembut dan sehat pada pagi harinya. Tentunya perlu melakukan treatment ini beberapa selama beberapa minggu untuk memperbaiki tumit pecah-pecah.

Apabila tumit kaki pecah-pecah tak juga membaik atau bahkan memburuk setelah mencoba berbagai cara, itu saatnya Anda bertemu ahlinya. Anda perlu memeriksakan diri pada dokter spesialis masalah kaki untuk mengetahui apakah sekiranya kondisi tersebut terkait dengan masalah yang lebih serius seperti sirkulasi yang buruk, diabetes atau kondisi kronis lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya