Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Terasa Sakit Saat Mau Pipis, Ada Lintah dalam Alat Kelamin Lansia Kamboja

Pria tersebut tidak sadar dirinya kemasukan lintah hingga mengalami rasa sakit saat mau buang air kecil

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Jul 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi lintah (iStock)
Ilustrasi lintah (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Dokter di Kamboja menemukan sebuah kasus tak biasa yang terjadi pada seorang pria lanjut usia. Alat kelamin lelaki itu kemasukan lintah.

Dilaporka, lansia yang tidak diungkap namanya itu sedang berenang di sungai saat kemasukan hewan tersebut. Awalnya, ia merasa sakit saat berada di kamar mandi.

Lansia ini pun mendatangi sebuah rumah sakit di Phnom Penh. Pemeriksaan dengan sebuah kamera kecil yang dimasukkan ke penis mengungkapkan bahwa ada seekor lintah yang berada di alat kelamin pria ini.

Dikutip dari New York Post pada Selasa (7/7/2020), pria ini lalu menceritakan kejadian sebelum masalah itu terjadi. Para dokter pun menyimpulkan bahwa lintah tersebut berenang ke dalam alat kelaminnya melalui uretra dan masuk ke kandung kemih.

Saat para dokter mencoba mengeluarkan lintah itu. Rupanya dia telah melukai organ-organ bagian dalam pria tersebut dengan gigi tajamnya.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Warga Diminta Waspada

Kencing
Ilustrasi Foto Kebelet Kencing atau Buang Air Kecil (iStockphoto)

Selain itu, hewan itu dikabarkan telah mengisap darah sebanyak lebih dari 500 mililiter sehingga ukurannya pun membesar. Kondisi tersebut membuatnya sakit saat buang air kecil.

Petugas medis lalu menggunakan alat bipolar resectoscope untuk membunuh lintah itu terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa dikeluarkan.

Dikutip dari Mirror, kejadian ini membuat pihak rumah sakit Calmette Hospital memperingatkan warga setempat untuk berhati-hati saat berenang di perairan selama musim hujan.

"Perairan kaya akan lintah dan serangga lainnya selama musim hujan," kata mereka dalam sebuah pernyataan resminya. "Segera konsultasikan dengan spesialis apabila Anda mengalami rasa sakit di tubuh untuk mendapatkan perawatan yang benar," tambahnya.

Pria ini dilaporkan dirawat inap selama satu hari dengan pemantauan dokter. Dia diperbolehkan pulang keesokan harinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya