Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan di daerah ikut mempersiapkan vaksinasi COVID-19 yang rencananya akan dilakukan apabila vaksin sudah tersedia. Adapun, tenaga kesehatan direncanakan menjadi kelompok prioritas.
Herlin Ferliana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa mereka telah melakukan pelatihan untuk petugas yang akan melakukan pemberian vaksin COVID-19 pada 7 sampai 10 Oktober yang lalu.
Baca Juga
"Kita sudah diharapkan mendata sasaran, jadi sasaran sesuai dengan prioritas. Tenaga kesehatan berapa, kelompok berisiko berapa, ini sudah kita data," kata Herlin dalam temu media secara virtual bersama Kementerian Kesehatan pada Rabu (21/10/2020).
Advertisement
Selain itu, Dinkes Jatim juga sudah melakukan pendataan untuk lokasi-lokasi yang akan digunakan sebagai tempat vaksinasi. Mereka juga mulai mendata kebutuhan penunjang vaksin.
"Terakhir, kami sudah menyiapkan anggaran untuk tahun 2021 apabila memang imunisasi ini bisa dilaksanakan di Jatim. Jadi sudah masuk di anggarannya Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)."
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Tahap Pendataan
Muhammad Ichsan Mustari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa mereka baru pada tahap pendataan jumlah tenaga yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Kami minta petunjuk selanjutnya bagaimana dari Kementerian Kesehatan mengenai persiapan-persiapan apa yang harus kita lakukan sekarang ini," kata Ichsan kepada Kemenkes.
"Untuk saat ini baru mengenai jumlah tenaga yang baru kita siapkan sesuai petunjuk yang telah disampaikan sebelumnya," tambahnya.
Sementara, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan vaksinasi COVID-19 hampir sama dengan apa yang telah dilakukan oleh Jawa Timur.
"Kita sudah melakukan pelatihan vaksinator," kata Yulianto Prabowo, Kepala Dinkes Jateng di kegiatan yang sama.
Yulianto menambahkan, Dinas Kesehatan sudah membuat microplanning yang terdiri dari sasaran prioritas yang akan diberikan vaksin COVID-19. "Untuk tahap pertama itu sekitar 423 ribu tenaga kesehatan dan TNI/Polri, ini sudah kita siapkan nama dan alamatnya."
"Yang kedua adalah logistiknya, termasuk cold chain atau cold room, rantai dinginnya, ini juga sudah kita siapkan. Lalu juga pelaksanaan, itu yang kami kerjakan saat ini."
Advertisement