Liputan6.com, Bandung Pemerintah Jawa Barat menyatakan sebanyak 320 kasus konfirmasi COVID-19 kembali terjadi. Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif itu, sebagian besar berada di kawasan Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).
Menurut Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad, temuan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 itu merupakan data per tanggal 31 Oktober 2020. Tetapi sebut Daud, jumlah angka positif COVID-19 tersebut diimbangi dengan jumlah angka kesembuhan.
Baca Juga
"Kemudian yang sembuh juga alhamdulillah lebih dari yang terkonfirmasi. Yaitu yang sembuh ada sebanyak 356. Alhamdulillah angka kesembuhan di Jawa Barat sudah mencapai 70,57 persen," ujar Daud dalam keterangan daring dari Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Advertisement
Daud menjelaskan untuk jumlah kasus aktif COVID-19 di Jawa Barat mencapai 9.845. Angka itu diklaim Daud, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya yaitu sebesar 40 persen.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Kasus Meninggal Dunia Turun
Sementara angka kejadian meninggal dunia akibat paparan COVID-19 sebut Daud, mencapai 718 orang. Jumlah kejadian meninggal itu dianggap Daud, mengalami penurunan dan hanya di kisaran dua persen dari seluruh kasus serupa.
"Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 masih bergerak secara dinamis. Kita Satgas COVID-19 Jawa Barat sudah melakukan berbagai hal ya, termasuk juga angka testing kita yang sebetulnya PCR kita sudah lebih dari 500 ribu spesimen. Untuk rapid test masih banyak lagi," kata Daud.
Daud menuturkan otoritanya terus mengejar target pemenuhan angka ideal pengetesan yang telah ditetapkan oleh badan kesehatan dunia (WHO). Tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada tiga pekan mendatang akan segera terpenuh
Advertisement