Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Warga Harus Waspada Pilih Tempat Berlindung

Hujan lebat disertai angin kencang, warga harus waspada pilih tempat berlindung.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 15:00 WIB
FOTO: Waspada Hujan Angin di Jakarta Dampak Siklon Molave
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Hujan lebat disertai angin kencang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga harus waspada memilih tempat berlindung. Hindari berlindung di bawah pohon atau papan baliho yang setiap saat dapat berpotensi roboh.

Memasuki musim hujan, fenomena La Nina dapat berdampak buruk pada curah hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung dapat terjadi.

"Masyarakat tetap waspada dan siap siaga. Untuk warga yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor lebih berhati-hati," imbau Kepala BNPB Doni Monardo dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Minggu (1/11/2020) malam.

Salah satu pemicu yang patut diwaspadai adalah apabila terjadi curah hujan lebat dengan durasi lama.

“Ikuti terus info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujar Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Antisipasi Pohon dan Sungai Meluap

Hujan deras yang terjadi pada Senin, 26 Oktober 2020 sore hingga malam hari, ternyata membuat Sungai Cirarab meluap dan membanjiri puluhan rumah di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Hujan deras yang terjadi pada Senin, 26 Oktober 2020 sore hingga malam hari, ternyata membuat Sungai Cirarab meluap dan membanjiri puluhan rumah di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Doni juga meminta warga mengantisipasi pohon yang mudah tumbang atau patah batangnya saat hujan lebat terjadi. Oleh karena itu, hindari berada di bawah pohon.

“Waspadai tiang listrik yang korsleting dan roboh tertimpa pohon,” lanjutnya.

Masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi terkini dari pemerintah maupun instansi terkait.

Bagi pemangku kebijakan tiap-tiap wilayah dapat menyiapkan tim patroli gabungan, baik antisipasi dan penanganan bencana juga terkait keamanan lingkungan.

"Bagi yang di bantaran sungai ikuti info. Bila meluap agar mengungsi sementara. Siapkan tim patroli gabungan, hansip dan Pam Lokal untuk antisipasi pencurian bila rumah ditinggal sementara,” kata Doni.


Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

FOTO: BMKG Prediksi Musim Hujan Berlangsung Mulai Oktober
Warga berteduh saat turun hujan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/10/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim hujan berlangsung mulai Oktober dan diprediksi mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut BMKG, wilayah yang dapat terdampak cuaca hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai dengan petir dan angin kencang meliputi Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang dan Cigudeg di Kabupaten Bogor.

Kondisi tersebut dapat meluas ke wilayah Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng dan Tenjolaya.

Untuk Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten, wilayah yang terdampak yakni Kresek, Gunung Kaler dan sekitarnya.

BMKG memperkirakan kondisi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru dan sekitarnya.

Cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya, Kota Bogor yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara dan Tanah Sareal. Ada pula Kota Depok adalah Sawangan dan Bojongsari juga diperkirakan terjadi hujan lebat dan sedang yang dapat disertai angin kencang.

Untuk Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten, ada Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang yang berpotensi hujan lebat.


Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya