Liputan6.com, Jakarta Di momentum Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengajak kita semangat patuh protokol kesehatan.
"Hari Pahlawan ini harus kita jadikan sebagai titik tolak bagi kita semua untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, mampu mengusir penjajah dari tanah kelahiran kita semuanya," tutur Doni melalui pesan virtual, Selasa (10/11/2020).
"Momen Hari Pahlawan ini pun harus kita jadikan sebagai ujung tombak. Agar kita semuanya bisa mengambil bagian sebagai pahlawan-pahlawan kemanusiaan, dengan mengeluarkan semangat patuh terhadap protokol kesehatan."
Advertisement
Protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir penting dilakukan selama pandemi COVID-19. Kuncinya, mencegah penularan COVID-19.
"Kami juga mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sesuai (keyakinan) agama kita masing-masing. Agar kita diberikan kesabaran dalam menghadapi COVID-19," imbuh Doni.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Jadi Bagian Pahlawan Kemanusiaan
Doni juga mengajak masyarakat meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang baik akan menjaga kita tetap sehat dan terhindar dari paparan virus.
"Kami juga mengajak semua pihak untuk mampu meningkatkan imunitas tubuh dengan cara olahraga yang teratur, konsumsi makanan yang bergizi, meminum vitamin, dan tidak boleh panik serta hati yang selalu gembira," ucapnya.
"Mudah-mudahan upaya kita untuk mengajak semua pihak agar patuh terhadap protokol kesehatan akan menyelamatkan lebih banyak keluarga besar bangsa Indonesia. Apabila kita mampu melakukan itu, maka sesungguhnya kita telah menjadi bagian dari pahlawan-pahlawan kemanusiaan."
Advertisement