Liputan6.com, Jakarta Menuju praktik kedokteran berdaya saing global, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyebut, distribusi dokter di Indonesia harus merata. Artinya, pelayanan kesehatan dokter harus menyasar seluruh masyarakat di pelosok Tanah Air.
"Arah kebijakan menuju praktik kedokteran yang berdaya saing. Pertama, distribusi dokter. Yang perlu kita maknai dari diri kita sendiri, bagaimana supaya bisa (dokter) terdistribusi merata," kata Terawan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Konsil Kedokteran lndonesia (KKI), Selasa (10/11/2020).
"Dokter yang terdistribusi secara merata, sehingga pelayanan kedokteran mencakup seluruh pelosok Tanah Air."
Advertisement
Terawan melanjutkan, pembinaan dan pemberian peluang untuk para dokter dan dokter gigi mengenyam pendidikan ke jenjang spesialis juga penting dilakukan.
"Arah kebijakan yang kedua, dengan melakukan pembinaan kepada institusi pendidikan tinggi untuk memuluskan dokter dan dokter gigi yang punya daya saing global. Ketiga, memberikan mereka peluang besar untuk melanjutkan ke jenjang spesialis," lanjutnya.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tenaga Kerja yang Perlu Diperkuat
Profesi dokte dan dokter gigi merupakan tenaga kerja yang perlu diperkuat dan dijaga profesionalisme. Hal ini bertujuan mendulang manfaat besar-besarnya dalam era global.
"Agar mereka dapat berkontribusi positif dalam Sustainable Development Goals (SDGs/pembangunan yang berkelanjutan)," terang Terawan.
"Dokter dan dokter gigi merupakan sumber daya manusia yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan. Tentunya, bagian kerangka program Indonesia Sehat SDGs."
Peluang mewujudkan profesionalisme dokter dan dokter gigi dalam bidang kesehatan, menurut Terawan, hanya dapat berhasil apabila kita sudah melakukan transformasi dengan cara tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, namun koordinasi antar pemangku kepentingan.
Advertisement