Liputan6.com, Jakarta Memakai masker saat berada di luar rumah atau kamar merupakan hal wajib di masa pandemi COVID-19. Namun, bagi sebagian orang penggunaan masker setiap hari dalam waktu lama menimbulkan kulit wajah berjerawat, kemerahan, dan masalah kulit lainnya. Mengapa bisa begitu?
āMasker menyebabkan jerawat karena adanya kombinasi gesekan, panas, lembap, dan pori-pori tersumbatā ucap Howard Sobel, seorang dokter kulit sekaligus pendiri Sobel Skin di New York City, seperti dilansir dari Good Housekeeping.
Baca Juga
Namun, memakai masker dalam jangka waktu yang lama setiap hari dapat menimbulkan jerawat, komedo, bahkan iritasi kulit di wajah bagian bawah. Mereka yang mengalami kondisi ini menyebutnya āmaskneā.
Advertisement
Apa itu Maskne ?
Maskne adalah kondisi yang mengacu pada jerawat, komedo, dan iritasi yang timbul pada area pipi, dagu, hidung, dan sekitar mulut karena memakai masker dalam jangka waktu lama.
Howard menjelaskan, maskne bukan hanya jerawat saja, maskne dipicu dari gesekan masker, sehingga dapat memicu masalah kulit selain jerawat. āBisa muncul ruam seperti dermatitis kontak, seboroik, atau gatal-gatalā kata Sobel.
Jika sebelumnya seseorang sudah ada kondisi kulit seperti rosacea, Sobel mengatakan, dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, meradang, namun terlihat seperti jerawat.
Selain itu, dokter Sobel juga melihat banyak kemerahan dengan pustula yang mirip dengan jerawat karena infeksi jamur di wajah.
Advertisement
Orang yang Berpotensi Miliki Maskne
Sobel menjelaskan, setiap orang bisa mengalami maskne. Namun orang yang sudah memiliki kondisi khusus seperti rosacea, akan memiliki kondisi yang lebih buruk, karena memakai masker memperburuk masalah kulit yang sudah ada.
āSeperti orang yang sudah rentan berjerawat, atau kondisi kulitnya berminyak, orang-orang seperti inilah yang akan lebih mengalami kesulitan ketika diharuskan memakai masker terus menerusā kata Sobel.
Kulit akan lebih memicu terjadinya maskne ketika seseorang terbiasa mengoleskan tabir surya, produk wajah, dan juga riasan wajah. Ketika mengenakan riasan lalu memakai masker dalam jangka waktu yang lama, riasan tersebut akan meresap lebih dalam ke pori-pori wajah dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
āTerlebih lagi sel-sel kulit mati yang dilepaskan sepanjang hari, mungkin akan menetap disana karena terperangkap didalam masker, sehingga semakin menyumbat pori-pro wajah Andaā ucap Sobel.
Ā
(Deskhila Wijaya)