Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Jusuf Kalla: Kunci Kemajuan Bangsa Bergantung pada Kualitas Guru

Jusuf Kalla mengungkapkan, kunci kemajuan bangsa bergantung kualitas guru di negara tersebut.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Nov 2020, 19:00 WIB

Diterbitkan 29 Nov 2020, 19:00 WIB

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla mengharapkan agar Indonesia tidak selalu tergantung pada industri rokok sebagai andalan saat meresmikan JK Arenatorium, Universitas Hasanuddin, Makassar Sulawesi Selatan pada Kamis, 12 November 2020. (Tim Media Jusuf Kalla/JK)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengungkapkan, kunci kemajuan maju dan sejahtera suatu bangsa bergantung pada kualitas guru yang dimiliki oleh negara tersebut. Ini karena kemajuan dan kesejahteraan bangsa berkaitan dengan seberapa besar inovasi yang dihasilkan.

Inovasi hanya bisa dihasilkan melalui pencapaian ilmu pengetahuan bangsa tersebut. Hal ini bisa tercapai apabila kualitas guru sebagai penyampai ilmu pengetahuan baik mutunya.

Jadi Ketua Delegasi Indonesia, Doni Monardo Ajak Negara ASEAN Bekerja Sama Tangani Pandemi COVID-19

"Kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa sangat bergantung pada seberapa besar inovasi yang dihasilkan. Nah, inovasi hanya bisa dihasilkan melalui pencapaian IPTEK, dan semua itu sangat bergantung pada kualitas guru," terang JK, sapaan akrabnya, saat memberi sambutan peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-75, Sabtu (28/11/2020).

"Semakin baik kualitas gurunya, maka semakin baik pula pencapaian ilmu pengetahuan suatu bangsa yang tentu akan berpengaruh pada inovasi. Sehingga kemajuan dan kesejahteraan bangsa tercapai."

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Jusuf Kalla Berharap Guru Terus Belajar

Melihat Penerapan Sekolah Tatap muka di Tangsel

Guru mengajar secara darling sekaligus tatap muka kepada murid-murid SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini merupakan uji coba dengan menggunakan assessment pembatasan jumlah murid. (merdeka.com/Arie Basuki)

Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih atas peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai tempat naungan para guru, sehingga guru dapat dididik dengan baik. Ia juga mengapresiasi peran pemerintah yang terus meningkatkan anggaran pendidikan supaya kualitas sekolah semakin baik.

"Saya juga berterima kasih kepada PGRI yang menjadi tempat naungan para guru yang terus mendidik para guru sehingga kualitasnya semakin baik," ucap JK dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

"Kepada pemerintah, patut kita beri apresiasi karena terus meningkatkan anggaran pendidikan sehingga kualitas sekolah menjadi semakin baik."

Selain itu, JK berharap guru terus belajar, terlebih lagi ilmu pengetahuan terus berkembang. Para guru perlu mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan.