Rencana Vaksinasi COVID-19, Jusuf Kalla Sebut PMI Siapkan 230 Unit Donor Darah

Rencana vaksinasi COVID-19, Jusuf Kalla sebut PMI telah siapkan 230 unit donor darah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Nov 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 10:00 WIB
Banner Infografis Menanti Hasil Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Menanti Hasil Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Denpasar Untuk membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan, PMI menyiapkan 230 Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar di seluruh Indonesia.

UDD ini berperan sebagai pos pemberian vaksin COVID-19. Sebagai pelengkap, UDD tersebut disiagakan ribuan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang akan melakukan vaksinasi.

“Dalam upaya pemberian vaksin COVID-19, PMI akan menyiapkan UDD sebagai pos vaksin PMI. Kami memiliki 230 UDD dan ribuan tenaga vaksin," ungkap JK, sapaan akrabnya, saat memberikan pengarahan kepada pengurus dan relawan COVID-19 PMI Bali di Markas PMI Bali, Denpasar, Sabtu (31/10/2020).

"Dan itu semua akan kami kerahkan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Vaksinasi Hanya Mampu 500 Ribu Orang per Hari

Jusuf Kalla
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengungkapkan, PMI siapkan 230 Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 saat pengarahan kepada pengurus dan relawan COVID-19 PMI Bali di Markas PMI Bali, Denpasar, Sabtu (31/10/2020). (Tim Komunikasi Jusuf Kalla/JK)

Pemberian vaksinasi COVID-19 pun setidaknya perlu menyasar 70 persen populasi Indonesia. Artinya, sekitar satu juta orang akan divaksin per hari.

Namun, melihat kemampuan tes COVID-19 maksimum 30.000 orang per hari--walaupun beberapa hari ada yang mencapai 40.000 spesimen diperiksa--JK memperkirakan kemampuan pemberian vaksin pada pertengahan tahun 2021 hanya bisa diberikan kepada 500.000 orang setiap harinya.

“saya rasa untuk memberikan vaksin kepada satu juta orang per hari itu bukan hal yang mudah. Mengingat tes COVID-19 saja sekarang kita hanya bisa 30.000 spesimen per hari. Nah, saya perkirakan kita hanya mampu memvaksin 500.000 orang sehari, maka itu dibutuhkan waktu dua tahun," lanjut JK.

Di sisi lain, JK meminta kepada segenap relawan PMI untuk lebih insentif melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Dan masyarakat juga lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan," tutup JK dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.


INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya