Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menyatakan kesiapan PMI membantu pemerintah dalam vaksinasi COVID-19.
PMI melalui jejaring relawannya akan digerakkan jika vaksin telah dinyatakan aman oleh otoritas atau pemerintah.
Baca Juga
Sementara itu, ratusan Unit Donor Darah (UDD) PMI di sejumlah wilayah siap digerakkan untuk mendistribusikan vaksin.
Advertisement
"Jika vaksin sudah siap disebar ke masyarakat kita siap bergerak," kata Sudirman dalam keterangan pers diterima, Senin (14/12/2020).
Soal ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia, sampai saat ini PMI akan selalu membantu upaya pemerintah dalam hal vaksinasi, tambahnya.
“Namun, demikian, prinsip kehati-hatian sangat diutamakan dalam pelaksanaan vaksinasi, karena ini urusannya keselamatan manusia jangan sampai malah menimbulkan permasalahan baru.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Harapan Luhut
Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan telah meninjau operasi penanganan COVID-19 PMI di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta beberapa waktu lalu.
Luhut meminta kesiapan PMI terlibat dalam vaksinasi di kemudian hari. Menurutnya, PMI memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam membantu vaksinasi.
Ia berharap pelibatan PMI dalam vaksinasi ini dapat lebih efektif dan efisien, mengingat penyuntikan vaksin nanti diperkirakan berjumlah jutaan orang dalam satu bulan.
"UDD terbiasa dan terlatih dalam menangani transfusi darah, sehingga bisa membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Advertisement
Upaya Sebelumnya
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) menambahkan PMI siap membantu pemerintah dalam mengendalikan pandemi.
Selama pandemi COVID-19, PMI fokus melakukan pencegahan seperti disinfeksi massal di sejumlah tempat umum antara lain rumah ibadah, perkantoran, kantor pemerintahan dan jalan.
Upaya mematikan virus dengan cairan disinfektan ini ditaksir telah menjamah 101.802 lokasi. Selain upaya mematikan virus, PMI juga aktif melakukan kampanye kesehatan dengan mengerahkan relawan masyarakat untuk menyebarkan imbauan gerakan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan imunitas tubuh," tutup JK.
Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah COVID-19
Advertisement