Cara Menikmati Keju Berdasarkan Usia Fermentasinya

Keju alami memiliki lama proses fermentasi yang berbeda-beda. Hal ini membuat rasa, aroma, dan tekstur keju berbeda-beda. Mana yang paling nikmat?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Feb 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2021, 17:20 WIB
Keju
Ilustrasi Keju Credit: unsplash.com/Waldimer

Liputan6.com, Jakarta Keju merupakan salah satu bahan makanan favorit banyak orang. Bahan makanan yang dibuat dengan proses fermentasi ini berasal dari susu, biasanya menggunakan susu sapi.

Mengenai jenis keju, di pasaran ada beberapa. Ada jenis keju olahan dan keju alami.

Keju olahan dalam proses fermentasi ditambah pengemulsi, lemak, garam, dan pengatur keasaman. Sementara, pada keju alami bahan yang digunakan dalam proses fermentasi cenderung sederhana seperti disampaikan Dairy Food Manager Fonttera Brands Indonesia, Tri Hastuti.

Dalam pembuatan keju alami terbagi lagi dalam usia fermentasinya. Ada yang beberapa bulan, belasan dan puluhan bulan. Lalu, lebih enak mana keju alami yang usia fermentasinya 3 bulan, 18 bulan dan 24 bulan?

"Cara menikmati keju adalah dengan look and touch (lihat dan sentuh), smell (mencium) dan taste (merasakan)," kata wanita yang karib disapa Uti dalam peluncuran Mainland Natural Cheese secara daring beberapa waktu lalu. 

Usia fermentasi keju ini akan memengaruhi tesktur (kenyal, agak kenyal, atau kers), lalu aromanya terasa susu, kacang-kacangan, atau creamy. Kemudian, lidah Anda juga akan merasakan perbedaannya. 

 

Karakteristik Keju Berdasarkan Usia Fermentasi

Keju alami dengan fermentasi 3 bulan

"Keju ini memiliki tekstur sedikit kenyal, fresh, dan aromanya ada sedikit kacang-kacangan," kata Uti.

Karakter seperti ini cocok sekali bila dipadupadankan saat menikmati biskuit atau crackers. Cocok juga bila dipadukan saat makan kacang mete dan almond.

Keju alami dengan fermentasi 18 bulan

"Keju ini teksturnya tidak lengket, cenderung kering," kata Uti.

Keju dengan usia fermentasi sekitar 18 bulan cocok untuk mendampingi berbagai makananan. Termasuk sambil makan biskuit atau minum wine.

"Lalu, bisa digunakan untuk tambahan saat memasak atau memanggang," kata Uti.

Keju alami dengan fermentasi 24 bulan

"Jika dilihat lalu disentuh, teksturnya keras. Aromanya juga kuat," kata Uti.

Paling cocok bila mengiris keju ini lalu sambil makan buah-buahan, madu atau kurma.

Keju premium Mainland Natural Cheese memiliki ketiga varian usia fermentasi ini. Sehingga, konsumen bisa memilih paling pas keju yang mana. Keju yang berasal dari susu sapi berkualitas asal Selandia Baru ini sudah ada di 10 kota di Indonesia.

Tiga varian keju Mainland/dok. Fonterra
Tiga varian keju Mainland/dok. Fonterra

Infografis

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya