Liputan6.com, Jakarta - Anton Heriyanto, seorang penyintas COVID-19, juga instruktur senam Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Jakarta, berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) tetapi juga terapkan 5M dengan tambahan berupa menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi).
“Karena wabah ini bukan mainan, namun juga tidak menakutkan,” kata Anton.
Baca Juga
Ia pun siap jika diminta untuk mendonorkan plasma konvalesen. “Bagi kita penyintas COVID-19, kami siap mendonorkan plasma darah.”
Advertisement
“Pesan untuk keluarga di rumah yang tidak paham dengan COVID-19, bisa tanyakan langsung kepada tenaga medis yang paham. Jangan malah menyebarkan berita bohong,” pungkas Anton.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra DI, Sp.B., Sp. BTKV, Kepala Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, juga turut mengingatkan bahwa “Walaupun vaksinasi sudah kita dapatkan, tetapi protokol kesehatan masih menjadi kunci utama untuk mengatasi pandemi.”
“Kesadaran masyarakat sangat diperlukan, biarpun sekarang beredar adanya jenis virus baru, dan lain-lain. Kita tidak perlu khawatir apabila tetap mematuhi protokol kesehatan 3M,” Nalendra menambahkan.
Letkol Laut (K) drg. M Arifin, Sp. Ort, Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, mengharapkan kerja sama dari seluruh warga negara Indonesia. Tetap mematuhi protokol kesehatan sampai jumlah kasus melandai dan ada pengumuman dari pemerintah yang menyatakan hal itu. Harapan kita, ini tahun pertama dan terakhir hidup bersama pandemi.
Penulis: Rissa Sugiarti
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Infografis Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
Advertisement