Selain Vaksinasi COVID-19, Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan Juga Jadi Kunci Mengendalikan Pandemi

Penanganan pandemi tidak bisa dilakukan secara tunggal, vaksinasi COVID-19 harus diiringi dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Mar 2021, 16:41 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 12:34 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, MPH
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, MPH. dok. Kemenkes

Liputan6.com, Jakarta Sudah 4.959.063 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dalam mengikuti vaksinasi COVID-19 di Indonesia per 19 Maret 2021. Namun, penanganan pandemi COVID-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal, vaksinasi harus diiringi dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar bisa mengendalikan pandemi COVID-19.

"Sekitar 4 juta masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin dosis pertama. Terutama untuk lanjut usia (lansia) yang sudah dimudahkan pelaksanaannya melalui banyak sekali sentra-sentra vaksinasi hasil kerja sama dengan seluruh elemen bangsa,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam Dialog Produktif "Selaras Vaksinasi dan Protokol Kesehatan” yang diselenggarakan oleh KPCPEN pada Jumat, 19 Maret 2021.

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu langkah penanganan COVID-19, usai divaksin orang tersebut memilliki risiko tiga kali lebih rendah terkena COVID-19.

“Orang-orang yang divaksinasi memiliki risiko 3 kali lebih rendah mengalami COVID-19, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi. Pada situasi pandemi, ini, 3 kali lebih rendah ini sangat signifikan,” kata dokter spesialis penyakit dalam yang juga vaksinolog Dirga Sakti Rambe.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

FOTO: 5.000 Warga Divaksin COVID-19 Secara Drive-Thru di Tangerang
Paramedis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada lansia saat vaksinasi secara drive-thru di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (13/3/2021). Vaksinasi ini diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kota Tangsel dan perusahaan jasa angkutan online. (merdeka.com/Arie Basuki)

Usai mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19, kekebalan tubuh tercipta sekitar satu bulan kemudian.

“Dari hasil uji klinis, diketahui kekebalan optimal baru bisa didapatkan setelah 28 hari setelah penyuntikan,” terang Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Oleh karena itu, meski sudah divaksin jangan sampai lengah menjalankan protokol kesehatan.

"Vaksinasi COVID-19 harus dibarengi dengan kepatuhan tinggi dalam menjalankan 3M. Untuk mendapatkan proteksi optimal, vaksinasi harus bersama dengan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan. Bila itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pandemi ini dapat segera terkendali,” ujar Dirga menambahkan.

Dengan data-data yang ada, jangan lewatkan kesempatan untuk divaksin COVID-19 serta disiplin menjalankan protokol kesehatan demi penurunan kasus infeksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya